LIGA INDONESIA

Lini Depan Persebaya Mandul Lawan Persik Kediri, Aji Santoso Butuh Jose Wilkson

Aji Santoso pun menyoroti lini depan Persebaya yang tak bisa menciptakan gol ke gawang Persik Kediri.

LIGA INDONESIA BARU
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat menghadiri konferensi pers usai laga melawan Persik Kediri, Minggu (28/11/2021). 

SOLO, TRIBUNBATAM.id - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso buka suara soal hasil kurang memuaskan skuad Bajul Ijo saat melawan Persik Kediri di pekan 14 BRI Liga 1 2021, Minggu (28/11/2021) lalu.

Aji Santoso pun menyoroti lini depan Persebaya yang tak bisa menciptakan gol ke gawang Persik Kediri.

Tercatat ada tiga kali tendangan melenceng di muka gawang, dua kali tendangan membentur mistar atau tiang serta dua kali tendangan ke arah gawang yang kurang terukur.

Namun sederet peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol.

"Jujur pada pertandingan ini saya tidak dinaungi faktor luck (keberuntungan) karena beberapa kali peluang di babak pertama maupun babak kedua saya yang seharusnya menjadi gol tapi tidak terjadi gol masih ditolong mistar gawang dan ditolong mistar gawang,” terang mantan pelatih Persela lamongan.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengakui hasil ini sedikit banyak berdampak dari absennya sang ujung tombak Jose Wilkson.

Pada laga itu Persebaya Surabaya sebenarnya bermain sangat bagus.

Baca juga: Persebaya Hadapi Barito Putera, Kondisi Jose Wilkson Fit dan Siap Bermain

Baca juga: Komentar Aji Santoso Setelah Rekor Kemenangan Persebaya Dihentikan Persik Kediri

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Diwarnai Hujan Kartu Kuning, Duel Persik vs Persebaya Berakhir Imbang

Bermain terbuka, Marselino Ferdinan dkk sukses membombardir pertahanan Persik Kediri yang dikawal Andri Ibo.

“Persebaya sendiri bermain cukup oke dan menguasai pertandingan."

Selain itu ada dua kali moment one on one yang gagal dimaksimalkan.

Pertama pada menit 34 Syamsul Arif yang terjebak offside meskipun sempat menciptakan gol.

Yang kedua didapatkan Akbar Firmansyah pada menit 89 yang juga gagal dimaksimalkan.

“Akbar mendapatkan peluang yang seharusnya bisa menjadi gol tapi sayangnya dia kurang siap. Padahal bola diheading saja sudah masuk,” ucap pelatih berusia 51 tahun.

Aji Santoso mengakui sederet kesalahan yang terjadi di lapangan tidak lepas dari masalah akurasi dan penyelesaian akhir meski secara skema permainan tim sudah mampu mendominasi lawan.

Pelatih Persebaya Surbaya Aji Santoso
Pelatih Persebaya Surbaya Aji Santoso (instagram/officialpersebaya)

Kekurangan yang terjadi di dalam lapangan tidak lepas dari dampak menepinya Jose Wilkson.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved