LIGA INDONESIA

Fakta-fakta Kabar Dokter Gadungan Guncang Sepakbola Indonesia: Terbongkar Berkat Cuitan Dokter

Berikut fakta-fakta lengkap mengenai kabar dokter gadungan yang sempat menjadi dokter tim sejumlah klub Liga Indonesia, kini bikin heboh

Editor: Mairi Nandarson
Instahram PSS Sleman
PSS Sleman menjelaskan posisi Elwizan Aminuddin dalam tim dan alasan merekrutnya karena punya pengalaman di sejumlah tim Liga 1 termasuk Timnas 

Pihak PSS mengatakan, yang bersangkutan sudah bukan lagi bagian dari tim.

“Sudah (mengundurkan diri). Secara lisan kemarin,“ ujar Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana, kepada Kompas.com.

Pernah Jadi Dokter di Tim Lain

Sebelumnya, Elwizan Aminuddin juga pernah bekerja untuk PS TNI (sekarang Persikabo 1973), Madura United, Kalteng Putra, timnas Indonesia U-16, serta timnas U-19.

Kejadian yang menimpa PSS Sleman memunculkan pertanyaan besar tentang bagaimana proses perekrutan dan penunjukkan dokter tim-tim Liga 1.

Kesalahan semacam ini tentu pantang terulang mengingat tugas dokter menyangkut kesehatan dan keselamatan pemain.

PT LIB Punya Bukti

Satgas Covid-19 Liga Indonesia Baru yang diwakili oleh dr Alfan telah mengonfirmasi jika Elwizan Aminudin yang sebelumnya bekerja sebagai dokter tim PSS Sleman adalah dokter gadungan.

Ia bersama rekan-rekannya telah menelusuri rekam jejak dari Amin, panggilan Elwizan Aminudin dan mengonfirmasi terkait perkara itu ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

"Beberapa waktu lalu saya selaku wakil satgas prokes liga ada laporan informal terkait "dr.EA" bahwa yang bersangkutan bukan seorang dokter. Lalu kami satgas prokes liga mencoba cek di website KKI Kolegium Kedokteran Indonesia/IDI Online, dan ternyata memang tidak terdaftar," katanya.

Sementara itu, Amin diketahui memiliki ijazah dari kampus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, dengan hal ini kemudian dr Alfan melanjutkan laporan ke komite medik PSSI, dr Syarif Alwi secara informal ke PSS Sleman.

Upaya ini dilakukan demi mendukung kepastian hal tersebut dengan membuat surat resmi ke FK Unsyiah Banda Aceh meminta konfirmasi keabsahan ijazah Elwizan Aminudin.

"Lalu kami cek berdasarkan ijazah nya di Kampus FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh secara informal lewat akademik ternyata juga tidak terdaftar. Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK USK Banda Aceh ternyata ada kejanggalan pada ijazah "dr.EA"," tukasnya.

Adapun Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita mengonfirmasi jika dokter tim PSS Sleman atas nama Elwizan Aminudin terbukti gadungan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 LIB kalau dari hasil investigasi mereka menunjukan dokternya PSS (Elwizan Aminudin) tidak punya ijazah maupun terdaftar sebagai dokter di IDI atau manapun," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (2/12/2021).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved