Batam Masih Tersisa 6 Kasus Positif, RSKI Batam Pulangkan 11 Pasien Covid-19

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hingga Minggu (5/12/2021), jumlah kasus aktif covid-19 di Batam masih ada sebanyak 6 orang. Jumlah ini sekaligus membuat Batam menjadi kota terbanyak kasus aktif di Kepri.

Kasus-kasus aktif ini tersebar di lima kecamatan Kota Batam yang saat ini berzona kuning, yaitu Sagulung, Batuampar, Belakangpadang, dan Batam Kota dengan 1 kasus, dan 2 kasus lainnya di Lubukbaja.

Selama tiga hari berturut-turut sejak 3 Desember 2021, temuan kasus Covid-19 di Batam nihil, setelah sempat bertambah 1 kasus pada 2 Desember 2021 lalu.

Namun, menurut grafik, perkembangan kasus baru masih melandai.

Selama bulan November 2021 lalu, rata-rata penambahan kasus per harinya hanya mencapai 0,5 kasus.

Data Satgas Covid-19 Kota Batam menunjukkan dalam sebupan lalu, hanya ada 17 temuan kasus baru, sejak tanggal 1 hingga 30 November 2021.

"Penambahan di awal bulan Desember baru 1 kasus. Saat ini angka kumulatif kasus positif sebanyak 25.842 kasus, di antaranya 24.994 orang sembuh, 842 orang meninggal, dan 6 orang sedang dirawat," jelas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Baca juga: HARI Ini, Sejumlah Wilayah Tanjungpinang Bakal Alami Pemadaman Listrik, Cek Jadwalnya

Baca juga: HARGA Tiket dan Jadwal Pesawat dari Batam ke Jakarta, Medan, Padang, Surabaya dll, Hari Ini (6/12)

Ke enam kasus aktif tersebut di antaranya menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Batam. 1 orang dirawat di RS Elisabeth Batam Kota, 2 orang di RS Budi Kemuliaan, 3 orang di RSBP Batam, dan tidak ada yang menjalani isolasi mandiri.

Menurut asesmen situasi Covid-19 dalam data Satgas Covid-19, Batam masih tergolong dalam daerah level 1.

Penilaian ini dilihat dari indikator kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, angka kematian, tracing testing dan treatment (3T) serta vaksinasi.

11 Pasien RSKI Galang Sembuh

Sementara itu, jumlah pasien covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang itu, Minggu (5/12/2021) tinggal 45 orang.

Jumlah itu berbeda dari hari sebelumnya yang pernah memuncak hingga melampaui daya tampung kapasitas rumah sakit.

Sebanyak 11 orang pasien covid-19 yang menjalani perawatan sudah diperbolehkan pulang.

Pemulangan pasien itu dikarenakan telah dinyatakan selesai menjalani masa perawatan karantina.