CORONA KEPRI
Kadinkes Batam Ungkap Bahaya Covid-19 Varian Omicron Meski Tidak Lebih Mematikan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan bahaya covid-19 Varian Omicron yang saat ini sedang jadi perhatikan dunia.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Varian Omicron menjadi ancaman yang patut diwaspadai saat ini.
Terlebih lagi, mutasi Covid -19 ini dipercaya dapat menyebar dengan sangat mudah, membuat varian dengan kode B.1.1.529 itu berisiko meningkatkan jumlah kasus baru Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, Varian Omicron jauh lebih mudah menular dibandingkan varian Delta.
Bahkan varian Omicron ini digolongkan ke dalam kategori variantif concern, karena ia menular lebih cepat ketimbang varian lain jenis lainnya.
"Ya, varian ini hanya lebih cepat menular saja," ungkap Didi, Selasa (7/12/2012).
Meski begitu, Didi mengungkapkan bahwa varian Omicron tidak memperlihatkan indikasi dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian.
"Hanya lebih mudah menular, tapi tidak lebih mematikan," tambahnya.
Sejauh ini, lanjut Didi, belum ditemukan adanya varian virus ini di Kota Batam.
Hanya saja ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
"Prokes tetap wajib dijalankan, karena ini salah satu upaya kita memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini," pungkasnya.
Di Batam sendiri, sepanjang 24 jam terakhir tercatat tidak ada penambahan pasien baru ataupun pasien yang meninggal.
Adapun wilayah berzona kuning saat ini ialah, Baloi Permai, Sagulung Kota, Sekanak Raya, Batu Selicin dan Tanjung Uma dengan masing-masing satu kasus aktif. Sisanya 59 kelurahan lain berzona hijau atau tak ada kasus Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam