2 Pria Jadi Korban Begal Hingga Terluka, Pelaku Bawa Kabur Motor Sambil Ayunkan Sajam

Polisi sedang menyelidiki kassus begal yang dialami dua pria hingga merugi belasan juta Rupiah.

Istimewa via Tribun Medan
Ilustrasi begal. Dua pria dilaporkan menjadi korban begal saat melintas di jalanan saat dini hari. Kergin ditaksir belasan juta Rupiah. Foto ilustrasi. 

MEDAN, TRIBUNBATAM.id - Fernando Pintar aja Sagala tak melupakan apa yang ia alami saat melintas di Jalan Setia Budi, Kelurahan Ngumban Surbakti, Rabu (8/12) sekira pukul 4 dini hari.

Pria 49 tahun warga Jalan Jendral AH Nasution, Kecamatan Medan Johor ini menjadi korban begal.

Sepeda motor berikut satu unit ponsel dan uang tunai Rp 650 ribu diambil pelaku yang berjumlah 4 orang menggunakan dua sepeda motor.

Fernando bersama rekannya Irwan Harahap kaget ketika dua sepeda motor memintanya untuk berhenti.

Salah seorang pelaku bahkan mengeluarkan sebilah senjata tajam serta mengayunkannya ke arahnya hingga terluka.

Pelaku lain membawa kabur barang berharga dua pria itu.

Baca juga: Buronan Polres Tanjungpinang Beraksi di Bintan Jadi Begal Motor, Begini Akhirnya

Baca juga: Begal Sadis Bacok Ibu dan Anak Hingga Kritis, Padahal Korban Pulang dari Rumah Sakit Lihat Suaminya

"Pelaku memepet sepeda motor milik korban, hingga mereka berhenti," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata seperti diberitakan TribunMedan.com.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini korban telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Sunggal.

Terkait kejadian ini, kerugian korban ditaksir mencapai Rp 18 juta.

WARGA Batam Ngaku Kena Begal Malah di Bui

Seorang pria berinisial MI (49) sebelumnya membuat laporan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Batuaji dan mengaku jadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal di Kawasan Wisata Mata Kucing, Batu Aji, Selasa (26/10/2021).

Pria warga Kecamatan Batuaji tersebut justru kini diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Batu Aji lantaran diduga memberikan keterangan palsu kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Batu Aji, Kompol Daniel Ganjar Kristanto melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Santosa menerangkan, keterangan palsu tersebut direkayasa oleh pelaku saat hendak pulang ke rumahnya di Perum Putra Jaya, Batu Aji.

Kepada Polisi, pria tersebut mengaku saat di kawasan wisata mata kucing, jalan pria itu terhalang oleh tali besar warna putih melintang dan mendapat ancaman dari 6 orang pria tak dikenal dengan senjata tajam.

Mereka disebut telah merampas kendaraan serta HP serta uang tunai sebanyak Rp 1,5 juta dan MI pulang dengan berjalan kaki.

Baca juga: Drama Palsu Juragan Cokelat, Dikira Dibegal dan Jasadnya Dibuang ke Sungai, Ternyata Rekayasa

Baca juga: Drama Wanita Korban Begal yang Ternyata Hanya Rekayasa, Ngaku Kehilangan Uang Rp 1,3 Miliar

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved