INFO PENERBANGAN

Masker Terbaik dan Teraman Dipakai Dalam Pesawat Terbang, Ini Kata Ahli

Meski ada banyak jenis masker yang aman tersedia di pasar, memastikan yang terbaik dan ternyaman saat dipakai penting sebelum melakukan perjalanan

Kompas.com
Ilustrasi penumpang pesawat memakai masker. (SHUTTERSTOCK/Thanakorn.P) 

Tergantung kecocokan

Zabaneh mengatakan pada dasarnya ada dua jenis masker yang tersedia untuk konsumen, salah satunya adalah masker kain sekali pakai.

"Kualitas masker kain yang dapat digunakan kembali telah meningkat pesat sejak awal pandemi," ujar Zabaneh.

"Tergantung pada (konstruksi) dan kecocokannya, beberapa masker kain berfungsi sama baiknya dengan masker sekali pakai berkualitas tinggi dalam melindungi dari penularan Covid-19."

Meski akhir-akhir ini masker kain telah mengalami beberapa kritik tentang seberapa efektif, Zabaneh menyebut bahwa banyak produsen mulai melakukan pengujian untuk membuktikan keefektifannya dalam menyaring partikel.

Dia mengatakan aturan praktis yang baik adalah memastikan pembuat melakukan pengujian melalui laboratorium independen bersertifikat dengan reputasi baik.

Jadi masker kain disebutkan Zabaneh merupakan "alternatif yang bagus" untuk masker sekali pakai bagi masyarakat.

Menurutnya, selain masker kain ada banyak jenis masker sekali pakai yang tersedia dan baik di antaranya yang memiliki standart medis, disertifikasi oleh ASTM dan disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).

ASTM membagi masker kelas medis menjadi tiga tingkat, 1, 2 dan 3, semakin tinggi tingkat peringkatnya maka semakin baik memberikan perlindungan.

Baca juga: Tukang Ojek Dapat Bantuan Helm dan Masker, Ikut Penyuluhan Satlantas Polres Lingga

Baca juga: Waspadai Masker Bekas, Ini Cara Membedakan Masker Medis Asli dan Palsu

Masker yang lebih baik adalah yang terbuat dari tiga atau empat lapis bahan, seperti masker KN95 atau respirator N95.

Walaupun bagus jenis masker yang telah disebutkan tidak diperlukan untuk sebagian besar peraturan publik.

Mereka dirancang untuk menyaring 95 persen partikel dan biasanya digunakan oleh petugas kesehatan di lingkungan berisiko tinggi.

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved