6 Mitos Mencuci Pakaian Bisa Merusak Baju, Stop Sebelum Menyesal
Ada beberapa hal yang sebenarnya tak perlu dilakukan, dilakukan pemilik karena termakan ucapan. Beberapa mitos bahkan menjadikan mesin cuci rusak
TRIBUNBATAM.id - Ada banyak manfaat mesin cuci bagi kehidupan manusia.
Dan di zaman kini, mungkin setiap rumah tangga memiliki mesin cuci.
Waktu yang terbatas dan lebih hemat ketimbang menyewa buruh cuci atau ke laundry, mesin cuci adalah pilihan yang tepat.
Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya tak perlu dilakukan, dilakukan pemilik karena termakan ucapan.
Beberapa mitos bahkan menjadikan mesin cuci tak bekerja maksimal dan rusak.
Padahal, mitos-mitos tersebut justru bisa merusak pakaian.
Baca juga: Cara Mencuci Baju Pasien Positif Covid-19 saat Isolasi Mandiri
Melansir Taste of Home, Senin (13/12/2021), berikut enam mitos mencuci pakaian yang bisa merusakan baju, kain dan mesin cuci.
Semakin banyak lembar pengering semakin baik
Terlalu banyak hal yang baik sebenarnya bisa menjadi hal yang buruk seperti menggunakan lembar pengering saat mencuci pakaian.
"Penggunaan lembaran pengering yang berlebihan dapat mengurangi efisiensi mesin cuci dengan meninggalkan residu yang berbau dan membuat layar serat menjadi sesak," kata Laura Johnson, Research and Development di LG Electronics, kepada Reader's Digest.
Menggunakan sabun tangan
Ketika sedang mencuci pakaian, terkadang detergen yang digunakan habis.
Baca juga: TERUNGKAP Mencuci Masker dengan Cara ini Justru Jadi Penyebab Timbulnya Jerawat di Wajah
Beberapa orang terkadang menggunakan sabun tangan.
"Sabun tangan sampai batas tertentu dapat membersihkan pakaian, tapi itu tidak akan melakukan pekerjaan dengan efektif, karena sabun untuk tubuh memiliki bahan kimia yang lebih lembut," Leanne Stapf, COO dari The Cleaning Authority.
Leanne mengatakan cara terbaik adalah menggunakan barang-barang yang memiliki bahan kimia kuat yang tepat untuk memberikan pembersihan mendalam.
Mengabaikan label perawatan kain
Sebelum mencuci baju atau kain, penting membaca selalu baca petunjuknya atau label perawatan kain.
Brian Sansoni, Wakil Presiden Senior, Komunikasi, Penjangkauan, dan Keanggotaan dari American Cleaning Institute, mengatakan, ada kalanya tergoda untuk membuang semua pakaian ke dalam mesin cuci dan menyelesaikannya.
Namun, setiap pakaian komersial memiliki label dengan instruksi perawatan dari pabrikan yang dirancang untuk menjaga item tetap terlihat terbaik setelah dicuci.
Baca juga: Mencuci Handuk dengan Baking Soda, Hasil Tak Terduga Ini yang Akan Didapatkan
"Pelajari apa arti simbol dan ikuti instruksi tersebut untuk memperpanjang umur pakaian favorit Anda."
Semua noda diciptakan sama
Jika merasa dapat menggunakan detergen yang sama untuk semua jenis noda, Anda mungkin perlu memikirkan kembali rencana tersebut.
"Jenis noda sebenarnya menentukan bagaimana Anda bisa menghilangkannya," ucap pakar binatu di Carbona.
Mereka menganggap serius penghilangan noda. Faktanya, Carbona memiliki koleksi sembilan penghilang noda berbeda yang disebut Stain Devils yang diformulasikan secara khusus untuk menghilangkan noda membandel setiap saat.
Hanya menyortir cucian berdasarkan warna
Ini mungkin kabar baik bagi orang-orang yang tidak punya waktu untuk memilah-milah baju berdasarkan warna.
Baca juga: TERUNGKAP Mencuci Masker dengan Cara ini Justru Jadi Penyebab Timbulnya Jerawat di Wajah
"Meski menyortir berdasarkan warna merupakan ide bagus, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk menyortir berdasarkan jenis kain," ujar Jennifer Ahoni, Ilmuwan Senior Tide.
Kain yang lebih berat seperti denim dapat merusak kain yang lebih halus.
Pastikan selalu memeriksa label perawatan untuk panduan terbaik tentang mencuci.
Mengisi penuh mesin cuci dengan air
Apa itu full machine? Menurut Melanie Musson, pakar asuransi di USInsuranceAgents.com, definisi tentang mesin cuci yang full mungkin berbeda dari definisi pabrikan.
Mesin cuci didesain bekerja maksimal dengan air dan beban cucian dua pertiga penuh.
Jika mengisi terlalu banyak air dalam mesin cuci, membuat detergen tidak akan bisa menyebar dan membersihkan semua pakaian.
Akibatnya, baju harus dicuci kembali dan ini tidak menghemat air maupun energi.
Baca juga: Ini Masalah yang Terjadi Ketika Anda Malas Mencuci Motor, Sejumlah Komponen Cepat Berkarat
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)