Khawatir Serang Warga, Petugas Damkar Bakar Sarang Tawon Vespa di Bintan
Sarang tawon vespa di kawasan Taman Kota Lobam Bintan dibakar petugas Damkar. Lantaran dikhawatirkan bisa menyerang warga di sekitarnya
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Petugas UPT Damkar Tanjunguban Bintan membakar sarang tawon vespa yang berada di kawasan Taman Kota Lobam, pada Jumat (10/12/2021) lalu.
Jika tidak dibakar, petugas khawatir sarang tawon vespa itu bisa diganggu anak-anak. Lantaran lokasinya tak jauh dari permukiman warga dan sekolah.
Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Marsadi melalui Kasubbag TU Panyodi menuturkan, sarang tawon tersebut berdiameter 80 centimeter.
"Kita khawatir sarang tawon di sana dilempar anak-anak karena tidak jauh dari sekolah. Kalau sudah dilempar bisa menyerang masyarakat dan siswa yang berada di sekitarnya," katanya, Senin (13/12/2021).
Panyodi menerangkan, keberadaan sarang tawon vespa awalnya dilaporkan penjaga sekolah.
Waktu itu petugas kebersihan sekolah sedang memotong rumput di sekitar lokasi dan menemukan sarang tawon. Lantas memberi tahu kepada penjaga sekolah.
Setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dengan peralatan yang disediakan.
Baca juga: Bentol-bentol, Dua Pegawai PDAM Tirta Kepri Disengat Tawon saat Cek Kondisi Pipa di Hutan
Setibanya di sana, petugas menyemprotkan cairan Pertalite ke dalam sarang tawon.
"Setelah kita semprotkan cairan pertalite, sarangnya kita bakar," ungkapnya.
Panyodi mengimbau ke masyarakat apabila melihat hewan yang membahayakan agar dapat menghubungi Damkar Tanjunguban.
Bukan yang Pertama
Sebelumnya, tawon jenis vespa bersarang di semak-semak, dekat kios Jalan Kampung Harapan, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan.
Tawon ini diketahui bersarang di sana ketika pemilik kios hendak membersihkan semak-semak di samping kios miliknya, Rabu (8/9/2021) kemarin.
Tawon itu pun langsung berterbangan dan membuat warga yang bersangkutan panik dan menghindar.
Ia pun langsung melaporkan hal itu ke staf Kantor Camat Seri Kuala Lobam.