TIPS
7 Cara Melindungi Data dan Informasi Penting agar Aman dari Pencurian Digital
Era digital saat ini membuat sebagian orang merasa paranoid sehingga tidak nyaman dalam beraktivitas. Rasa khawatir itu kian menjadi-jadi ketika And
3. Jangan transfer data yang tidak terenkripsi melalui internet
Terkadang Anda mungkin perlu mengirim data penting secara online, melalui email atau layanan berbagi file.
Kaspersky sangat menyarankan untuk menghindarinya bila memungkinkan, tetapi jika Anda benar-benar harus mengirimkan file tersebut, setidaknya enkripsi terlebih dahulu, jika terjadi intersepsi.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Password agar Tidak Mudah Dibobol Hacker
Baca juga: 3 Cara Mengedit Foto Biasa Jadi Ukuran 3x4 untuk Keperluan Dokumen, Gunakan Aplikasi Online Ini
Cara termudah adalah membuat arsip yang dilindungi kata sandi.
Hampir semua utilitas arsip memiliki opsi ini.
Setelah Anda mengenkripsi informasi, kirim kata sandi kepada penerima melalui saluran yang berbeda - misalnya, lampirkan informasi ke email, tetapi kirimkan kata sandi melalui aplikasi perpesanan yang mendukung enkripsi end-to-end.
4. Hapus data sensitif yang tidak lagi dierlukan
Bahkan informasi yang sudah tidak digunakan masih dapat menyebabkan masalah, jadi sebaiknya singkirkan.
Untuk informasi yang tidak begitu sensitif, paling tidak, hapus dan kosongkan Recycle Bin Anda sehingga data tidak dapat dipulihkan dengan sekali klik.
Untuk data apa pun yang bahkan tidak begitu sensitif, gunakan utilitas penghancur file untuk mencegah pemulihan.
5. Enkripsi cadangan
Cadangan sangat penting, tetapi juga dapat menjadi sumber kebocoran.
Itu sebabnya, sebelum membuat cadangan data rahasia, Anda harus menempatkannya di wadah kripto.
6. Simpan lebih dari satu salinan
Simpanlah data di beberapa tempat yang terisolasi satu sama lain.