Garang saat Beraksi, Perampok yang Lukai IRT di Sekupang Batam Kini Meringkuk di Sel
Tengku Saipul meringkuk di sel Polsek Sekupang. Dia ditangkap karena merampok di sebuah perumahan di sana. Saat beraksi, Saipul melukai korbannya
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelaku tindak pencurian dengan kekerasan di Sekupang, Tengku Saipul ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sekupang, Rabu (15/12/2021) sekira pukul 7.30 WIB.
Saipul ditangkap polisi di kawasan Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam. Atau tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sehari sebelumnya, Saipul beraksi seorang diri merampok di rumah seorang warga di Perumahan Town House Cipta Green Mansion pada Selasa (14/12/2021).
Kapolsek Sekupang, Kompol Yudha Suryawardana mengatakan, saat ditangkap pelaku sempat melakukan perlawanan, namun berhasil diringkus tim Macan Sekupang.
Saat ini tersangka sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Sekupang.
Di balik jeruji sel tahanan, tersangka tampak duduk terdiam bak orang kebingungan. Dia hanya meratapi atap gedung sel tahanan.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan polisi, Saipul memang kenal dengan lokasi aksinya.
Lantaran dia merupakan seorang pekerja bangunan alias kuli bangunan yang sehari-hari bekerja di kawasan Cipta Green Mansion.
Baca juga: LUKAI Kepala dan Tangan Korbannya, Maling di Perumahan Cipta Sekupang Batam Dibekuk Polisi
Baca juga: Wanita Dirampok Usai Ambil Uang di ATM, Lapor Polisi Malah Dimarahi
Saipul beraksi pada Selasa, 14 Desember 2021, sekira pukul 11.30 WIB, di Perum Town House Cipta Green Mansion.
Dalam aksinya itu, Saipul melukai korbannya.
Kronologi Perampokan
Diberitakan, sebuah aksi pencurian dengan kekerasan alias perampokan kembali terjadi di Batam, tepatnya di Perumahan Cipta Green Mansion, Tanjung Pinggir Sekupang Batam, Selasa (14/12/2021).
Peristiwa yang mengakibatkan korbannya berdarah-darah di bagian kepala dan tangan ini terjadi di siang hari yakni sekitar 11.00 WIB.
Mengenai kronologi kejadian tersebut, Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardhana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban dan anaknya sedang berada di dalam kamar lantai 2 rumah.
Tiba-tiba anaknya melihat pelaku yang memakai jaket dan masker warna hitam masuk melalui jendela ruang keluarga lantai 2 rumahnya.
"Karena ketakutan, korban langsung menarik tangan anaknya dan langsung masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan diri," ujar Yudha, Rabu (15/12/2021).
Yudha menceritakan, pelaku saat itu langsung mendobrak pintu hingga terbuka, kemudian menodongkan pisau kepada korban sambil meminta uang.
"Pada saat itu korban memang tidak memiliki uang lebih hanya Rp 100 ribu saja, namun pelaku tidak mau, dan berhasil merampas 1 buah kalung emas dan 2 buah gelang emas satu di antaranya bengkok," katanya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 14,2 juta.
Setelah dilakukan pelacakan, akhirnya polisi berhasil mengamankan pria bernama Tengku Saipul (28) yang diduga menjadi pelaku aksi perampokan tersebut.
Laki-laki kelahiran 17 Agustus 1993 tersebut diduga telah melakukan pencurian dengan kekerasan di rumah Vivia Ela Mayassari di perumahan Town House Cipta Graen Mansion, Selasa ( 14/12/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Pelaku tersebut bakal dijerat dengan pasal tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 ayat (2) KUHP.
"Saat ini pelaku masih diamankan di Polsek Sekupang guna penyelidikan lebih lanjut," kata Yudha.
Sementara itu, warga sekitar mengaku aksi perampokan tersebut sempat membuat heboh.
“Kemarin sempat heboh bang, ada teriakan minta tolong. Warga datang malingnya sudah kabur,” ujar seorang warga perumahan, Gibson, Rabu (15/12/2021).
Terkait aksi itu, warga langsung mendatangi rumah korban.
Warga menemukan korban mengalami luka, kepala dan tangannya berdarah.
Korban tersebut bernama Vivia.
Saat kejadian, korban tinggal bersama sang anak.
Ibu rumah tangga, Vivia dikenal baik dan ramah. Warga pun tak mengira ia mengalami kejadian seperti itu. Apalagi siang hari bolong.
“Kemarin sudah dilapor ke Polsek bang. Polisi juga sudah datang ke lokasi,” katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Beres Lumbantobing/Ronnye Lodo Laleng)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google