Tak Sengaja Buat Tangan Besannya Terkilir, Pria di Batam Dipolisikan, Begini Akhirnya
Jemsi Helmi, warga Batam bersyukur kasusnya dihentikan. Ia mengaku tak ada niat menganiaya besan perempuannya hingga membuat tangan Rusiah terkilir
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang warga Batam, Jemsi Helmi (67) Bin Alm (Helmi Dalip) terlepas dari ancaman pidana penjara kurang lebih 2 tahun, delapan bulan.
Itu setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus yang menimpanya.
Jemsi Helmi sebelumnya dilaporkan besan perempuannya ke Polsek Batuaji karena kasus penganiayaan.
Ia sempat menjalani kurungan selama penyidikan polisi dan hingga kasusnya sampai ke Kejaksaan.
Jemsi Helmi mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Kejari Batam.
Sehingga ia tidak perlu ikut sidang dan menjalani masa tahanan lagi karena kasusnya dihentikan.
Jemsi menceritakan kronologis kejadian yang membuat dirinya bisa berurusan dengan hukum.
Berawal saat ia pergi ke warung, dan di sana Jemsi bertemu dengan Rusiah (68) yang merupakan besan Jemsi.
Baca juga: Kejari Batam SP3 Kasus Besan Aniaya Besan di Batuaji, Pelaku dan Korban Sepakat Damai
Baca juga: Ular Piton Sepanjang 3 Meter Sembunyi di Rumah Warga Batam di Batu Merah
"Jadi saat tiba di sana, Rusiah memanggil saya dan menanyakan. Hei Jemsi lama kau tak nampak, kemana saja," kata Jemsi menirukan kata-kata Rusiah.
Namun saat itu Jemsi tidak mendengar panggilan Rusiah.
"Lalu dia menepuk saya, dan berkata sombong kau gak dengar orang memanggil. Awas kau," kata Jemsi menirukan pembicaraan Rusiah lagi.
Beberapa saat kemudian, Rusiah kembali menepuk Jemsi. Namun saat Rusiah hendak menepuknya, Jemsi melihat Rusiah sehingga tepukan Rusiah mengenai mata Jemsi.
"Itulah awalnya, jadi karena dia menepuk saya, saya pun menangkap tangannya. Maksud saya bercanda juga. Namun tangannya saya tangkap dan saya tarik ke belakang. Itulah yang membuat tangan Rusiah terkilir," kata Jemsi.
Ia mengaku tidak ada niat untuk melakukan penganiayaan terhadap besannya itu.
Namun tak disangka, Rusiah melaporkannya ke polisi.
Jemsi mengaku selama ini hubungan mereka baik. Ia pun telah meminta maaf kepada Rusiah, karena perbuatannya tangan Rusiah terkilir. Ia pun merasa bersalah atas itu.