BATAM TERKINI
HOTEL di Batam Dilarang Pesta Kembang Api saat Tahun Baru, hanya Event Ini Boleh Digelar
Pemerintah Kota Batam melarang hotel menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun 2022 untuk menghindari kerumunan. Ini gantinya.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota Batam melarang hotel menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun 2022.
Larangan ini dikeluarkan karena ingin menghindari kerumunan di hotel-hotel. Karena saat ini pemesanan untuk libur sudah mulai banyak.
Namun, meskipun tidak diperbolehkan menggelar pesta kembang api, hotel bisa memberikan layanan gala dinner sebagai pengganti.
"Pelaksanaannya harus digelar dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Jumat (17/12/2021).
Ia mengaskan semua pelaku usaha untuk saat ini harus mematuhi edaran terkait larangan bereuforia di libur pergantian tahun.
Tidak saja hotel, larangan yang sama juga berlaku di tempat wisata, bahkan di fasilitas umum seperti Dataran Engku Putri.
"Sementara kita tahan dulu hal seperti ini. Nanti kalau semua sudah pulih, pasti ada masanya event tersebut bisa digelar kembali," jelasnya.
Diakuinya event kembang api bisa diganti dengan kegiatan lainnya.
Baca juga: HARGA Cabai Rawit di Batam Rp 70.000 dan Cabai Setan Rp 85.000 Sekilo
Baca juga: Virus Covid-19 Varian Omicron Ancam Dunia, 37.000 WNI Tetap ke Luar Negeri
Seperti makan malam yang dengan menyajikan berbagai menu favorit di hotel untuk tamu.
Pandemi merupakan tahn kedua untuk saat ini. Tahun lalu, hotel berhasil melewati masa ini.
"Ini bukan yang pertama. Jadi saya rasa pasti pihak hotel punya pilihan hiburan pengganti pesta kembang api. Dan tamu tetap terhibur," ujarnya.
Begitu juga dengan pihak hotel, diminta untuk mematuhi edaran ini. Arahan dari pusat memang seperti itu.
Batam saat ini baru berhasil keluar dari zona merah.
Diharapkan hal ini bisa berlanjut dan angka penyebaran kasus akibat kerumunan bisa dicegah.
"Kalau bisa jangan nambah lagi, namu jika ada, jumlahnya diharapkan tidak banyak. Karena Batam tengah berupaya untuk pulih," ujarnya.