CORONA KEPRI

Orang tua Rela Antre 3 Jam Demi Anaknya Dapat Vaksin Corona

Sekolah menyediakan badut untuk mengusir suntuk anak yang mengikuti vaksin covid-19.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Empat badut yang SDN 001 Karimun untuk menghibur anak yang mengikuti vaksin covid-19, Jumat (17/12/2021). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Antusias orang tua dan anak mereka untuk mengikuti vaksinsasi corona terlihat di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Sekolah Dasar Negeri 001 Karimun ini misalnya.

Sejumlah orang tua mendampingi anak mereka untuk mengikuti vaksin corona, khusus anak usia 6 hingga 11 tahun.

Bahkan ada orang tua yang rela menunggu antrean hingga 3 jam lamanya.

"Saya dan anak datang dari jam 7 pagi agar cepat di vaksin, namun jam 10.00 ini masih menunggu antrian," ucap seorang wali murid, Kiki, Jumat (17/12/2021).

Kiki mendampingi anaknya yang berusia 7 tahun serta masih duduk di kelas 2 SD.

Ia mendukung penuh program pemerintah terhadap pelaksanaan vaksin anak.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Corona Usia 6-11 Tahun untuk Batam, Karimun dan Natuna

Baca juga: Jurnalis Karimun Bareng Binda Kepri Bantu Pemda Tuntaskan Capaian Vaksinasi Covid-19

Sejumlah anak-anak terlihat dihibur oleh anek badut beraneka karakter kartun.

Kiki menambahkan, pihaknya juga tidak khawatir terhadap anaknya.

Menurutnya vaksin yang diberikan tentunya dalam keadaan aman dan sudah teruji.

"Vaksin Covid-19 anak ini tentunya mempunyai tujuan agar anak sehat terhindar dari Covid-19 salah satunya. Karna saya sudah di vaksin dan ternyata aman tentu saya ingin anak saya juga aman," terangnya.

Lebih lanjut, Kiki juga memberikan pemahaman terhadap anaknya itu seperti biada untuk tidak takut ketika suntik vaksin Covid-19 nantinya.

"Saya sampaikan, bahwa suntik vaksin tidak sakit dan tidak boleh nangis ketika dokter melakukan suntik," tambahnya.

Terpisah, hal serupa disampaikan oleh Widya yang mempunyai anak yang berusia 6 tahun dan masih duduk di kelas 1 SD.

Widya menyampaikan, menurutnya vaksin yang diberikan untuk anak-anak ini tidak begitu efek yang dirasakan.

Baca juga: Ketika Anak Daerah Terdepan Kepri Dapat Vaksin Corona, Bupati Ucap Syukur

Baca juga: BTKLPP Batam Klaim Belum Ada PMI Masuk Batam Terkonfirmasi Omicron

"Karena saya kemarin suntik vaksin sinovac, dan ini anak saya juga sinovac ternyata efek sampingnya tidak begitu sakit. Saya mendukung penuh anak saya untuk di vaksin," ucap Widya.

Mengenai pemahaman yang diberikan terhadap anaknya, bahwa suntik itu rasanya seperti digigit semut dan tidak sakit.

"Saya sampaikan suntik itu kayak digigit semut jangan nangis. Dan ternyata ampuh anak saya tidak nangis," terangnya.

Sementara, Chelsea berusia 6 tahun yang melakukan suntik vaksin Covid-19 jenis sinovac juga mengatakan serupa atas pemahaman dan peran orangtuanya.

"Rasanya pas di suntik tadi itu kayak di gigit semut, cit gitu," pungkas Chelsea.

Pantauan TribunBatam.id, banyak anak yang berswafoto bersama badut tersebut.

Mereka yang sudah mendapat suntik vaksin kemudian mendapat aneka makanan ringan. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved