Hasil Survei Prabowo Subianto Unggul, Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Berikut hasil survei terkait elektabilitas Calon Presiden 2024 yang dilakukan Lembaga Survei KedaiKOPI pada 16 sampai 24 November 2021.
"Menariknya kalau tanpa probing Pak Prabowo masih paling unggul 24,3%. Disusul Pak Ganjar Pranowo 22,9% dan Pak Anies Baswedan 18,5%. Ini top three-nya, tiga teratas," kata Kunto.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo dalam rilis suvei bertajuk Opini Publik Menuju 2024 pada Minggu (19/12/2021).
Baca juga: Menebak Siapa yang akan Dapat Limpahan Suara Pendukung Jokowi: Ganjar, Anies, RK, atau Prabowo?
Dalam kategori tanpa probing tersebut survei menunjukkan ada 8,8% yang belum memutuskan.
Dari 8,8% yang ditanya lebih lanjut, kata Kunto, ternyata petanya berubah walaupun masih margin of error selisihnya.
"Pak Ganjar Pranowo menjadi di atas (26,4%). Disusul Pak Prabowo Subianto (25,7%), dan Pak Anies Baswedan konsisten di nomor tiga dengan 19,9%," kata Kunto.
Kunto mengatakan pihaknya juga melakukan analisis lanjutan terkait hal tersebut.
Dari analisis tersebut terlihat bahwa yang dengan probing, Ganjar dominan di pemilih daerah Jawa Tengah dan Bali.
Sedangkan nama Prabowo dominan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Yang nenarik ini di Jawa Timur banyak yang memilih Pak Prabowo. Kalau Pak Anies Baswedan ada pemilih di DKI Jakarta, Bengkulu, dan Sulawesi Tengah. Itu yang banyak memilih Pak Anies Baswedan," kata Kunto.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi Dengan metode survei face to face Interview (home visit).
Terkait tingkat pendidikan, mayoritas responden merupakan lulusan SMA atau sederajat yakni 54,6%.
Untuk status pekerjaan, mayoritas responden juga berpekerjaan ibu rumah tangga yakni 27,5%.
Margin of error tersebut 2,83% pada interval kepercayaan 95,0%.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Elektabilitas Prabowo Tertinggi dalam Hasil Survei KedaiKOPI, Disusul Ganjar & Anies Baswedan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/6-6-2021-elektabilitas-politik-di-pilpres-2024.jpg)