Politeknik Negeri Batam Raih Predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Politeknik Negeri Batam meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dari Kementerian Pendayagunaan ASN Kemenpan RB RI
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Politeknik Negeri Batam meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
ZI-WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja yang memenuhi kriteria Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, dan Penguatan Akuntabilitas Kinerja, serta Penguatan Pelayanan Publik (khusus WBBM).

Predikat ini telah diumumkan langsung oleh Kementerian PANRB, pada Rabu (15/12/2021). Di antaranya, sebanyak 17 Satuan Kerja (Satker) di bawah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meraih predikat ZI-WBK, termasuk Polibatam. Acara penerimaan predikat digelar diikuti secara daring oleh Polibatam, Senin (20/12/2021), dan turut dihadiri Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin.
"Untuk meraih predikat ini prosesnya panjang. Mulai tahun 2006, Polibatam menerapkan ISO 9001, selanjutnya menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) tahun 2017, lalu tahun 2018 menerapkan Pelayanan Satu Pintu. Kemudian pada 2020, Polibatam bekerjasama dengan BPKP Perwakilan Kepri membangun Fraud Control Plan, dan baru mengikuti seleksi ZI-WBK tahun 2021," papar Dosen sekaligus Kepala Satuan Pengawasan Internal Polibatam, Sinarti SE. MSc. Ak. CA.
Adapun proses seleksi melalui beberapa tahapan, yaitu Penilaian Mandiri pelaksanaan ZI-WBK untuk semua satuan kerja atau Satker di lingkungan Kemendkbudristek RI.
Dari penilaian, diusulkan 21 Satker untuk ZI-WBK dari Ditjen Pendidikan Vokasi, dan Polibatam termasuk di dalamnya, serta diusulkan juga 1 Satker untuk ZI-WBBM. Sedangkan untuk Ditjen Dikti, diusulkan 61 Satker untuk ZI-WBK, sehingga total keseluruhan terdapat 83 Satker yang diusulakan kepada Kemenpan RB.
Di tingkat Kemenpan RB, penilaian dimulai dari segi administrasi dan survei eksternal. Survei tersebut dilakukan olah pihak Kemenpan RB, dengan menyebarkan kuesioner kepada pihak-pihak yang pernah menerima layanan dari Polibatam seperti mahasiswa, industri, dan masyarakat lainnya untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan di Polibatam.
Tahapan seleksi selanjutnya adalah Desk Evaluation dari tim penilai Kemenpan RB terhadap Pimpinan dan tim Pembangunan Zona Integritas. Kemudian seleksi diakhiri dengan penilaian dari mystery shopper.
"Selama mengikuti seleksi, tim dari Kemendikbudristek senantiasa mendampingi dan membimbing Satker yang diusulkan," ujar Sinarti.
Sampai saat ini, baru ada 3 Politeknik yang memperoleh predikat ZI-WBK, yaitu Politeknik Negeri Bandung tahun 2020, serta Politeknik Manufaktur Bandung dan Politeknik Negeri Batam pada tahun 2021.
Direktur Polibatam, Uuf Brajawidagda ST. MT. PhD., menambahkan, perolehan ini merupakan salah satu prestasi yang sangat membanggakan yang diukir di tahun 2021. Predikat ini sekaligus amanah besar bagi Polibatam untuk selalu mempraktikkan good governance dan memberikan pelayanan prima kepada semua pihak.
"Penerapan ZI-WBK ini terwujud karena partisipasi dari semua pihak, mulai dari komitmen yang tinggi dari manajemen Polibatam, semua unit dan bagian Polibatam, mahasiswa, mitra industri, masyarakat serta instansi pemerintahan," turup Uuf. (*/hsu)