Polsek Bunguran Timur Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, David: Orang Tua Harus Yakinkan Anak
Markas Komando (Mako) Polsek Bunguran Timur menggelar program vaksinasi untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, Senin (20/12/2021).
lihat foto
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, NATUNA-Markas Komando (Mako) Polsek Bunguran Timur menggelar program vaksinasi untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, Senin (20/12/2021).
Kali ini, peserta yang mengikuti program vaksinasi ini adalah anak-anak dari personel Polres Natuna.
Sesuai aturan pemerintah, mereka yang mengikuti program vaksinasi ini berumur 6 hingga 11 tahun.
Program vaksinasi ini digelar berkat kerja sama antara klinik Polres Natuna dan RSUD Kabupaten Natuna. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy.
Melalui Kasupsipenmas Sihumas Polres Natuna Aipda David Arviad, Kapolres Natuna mengatakan jika gerai vaksin di Mako Polsek Bunguran Timur merupakan yang pertama. Selain itu, program vaksinasi anak ini digelar sesuai aturan pemerintah pusat.
Baca juga: DAFTAR 15 Lokasi Vaksinasi di Kota Tanjungpinang, Senin 20 Desember 2021
"Ini merupakan gerai vaksin presisi pertama yang digelar Mako Polsek Bunguran Timur bagi anak anak Polri usia 6 sampai 11 tahun, sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung vaksinasi anak," kata Kapolres Natuna melalui Kasupsipenmas Sihumas Polres Natuna Aipda David Arviad, Senin (20/12/2021).
Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi anak ini adalah Sinovac. David mengungkapkan, pelaksanaan program vaksinasi anak ini sangat penting untuk didukung.
Apalagi Natuna merupakan daerah perbatasan paling utara di Indonesia yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga.
Selain itu, Provinsi Kepulauan Riau juga berbatasan dengan negara Malaysia dan Singapura.
Provinsi ini menjadi salah satu pintu masuk yang kerap didatangi warga negara asing (WNA) dari negeri jiran.
Menurut David, target vaksinasi bisa dicapai 100 persen bila seluruh pihak dan instansi saling bekerja sama.
"Kolaborasi dengan lintas instansi terkait terus kami laksanakan untuk membantu pemerintah dalam mencapai target 100 persen capaian vaksinasi di tengah pandemi Covid-19," ujar David.
Tak hanya itu, dukungan orang tua juga sangat diperlukan untuk mendorong suksesnya program vaksinasi anak. Sebab, anak-anak usia 6 hingga 11 tahun umumnya takut disuntik.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk meyakinkan anak-anak mereka agar berani disuntik vaksin.
Bila target vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini telah tercapai, maka anak-anak lebih terlindungi bila beraktivitas di luar.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Lansia Dosis 1 di Tanjungpinang Hampir 90 Persen
Dengan demikian, pembelajaran tatap muka bisa digelar secara penuh tanpa rasa cemas dari para orangtua.
Tentu saja, program vaksinasi ini harus didukung dengan kebiasaan menerapkan protokol kesehatan yang tepat.
Anak-anak tetap harus rajin mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda di tempat umum.
Selain itu, penggunaan masker tetap harus diperhatikan, terutama bila anak-anak beraktivitas di luar.
Bila bertemu teman sebaya di luar rumah, usahakan agar anak-anak tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak.
Sebab, Covid-19 akan mudah menular bila kita lalai dalam berinteraksi dengan orang lain.
Yang terakhir dan tak kalah penting adalah senantiasa menjaga imun tubuh tetap kuat. Bila imun tubuh kuat, maka virus tidak akan mudah menginfeksi. (TRIBUNBATAM.id/Ilham Muhammad/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)
