LIGA ITALIA

Inter Milan Era Simone Inzaghi Enak Ditonton, Sesumbar Munculkan Kemampuan Hakan Calhanoglu

Inter Milan juara paruh musim Liga Italia musim ini. Simone Inzaghi sesumbar Inter Milan kini lebih baik ketimbang era Antonio Conte

AFP/MIGUEL MEDINA
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan instruksi kepada pemainnya saat pertandingan melawan Real Madrid, Rabu (15/9/2021) malam atau Kamis dinihari WIB. 

TRIBUNBATAM.id - Inter Milan juara paruh musim Liga Italia musim ini. Simone Inzaghi sesumbar Inter Milan kini lebih baik ketimbang era Antonio Conte.

Di bawah besutan Antonio Conte, Inter Milan juara Liga Italia 2020.

Kini kini era Antonio Conte sudah berakhir dan Inter Milan ditangani Simone Inzaghi.

Simone Inzaghi mengatakan dirinya membawa Inter Milan menjadi tim yang tangguh.

Filosofi permainan menyerang dengan keseimbangan pertahanan.

Simone Inzaghi membeberkan dirinya memberikan keleluasaan kepada pemain untuk berekspresi di lapangan.

Baca juga: Inter Milan Juara Paruh Musim Liga Italia, Pola Menyerang Simone Inzaghi Tokcer

Hasilnya Inter Milan menampilkan gaya permainan lebih menghibur.

“Saya membaca Inzaghi di sini, Inzaghi di sana, tetapi gelar Juara Musim Dingin bukanlah piala. Kami melakukannya dengan baik, tetapi ini hanyalah titik awal, ”kata ahli taktik.

Inzaghi merasa puas karena berhasil merebut puncak Klasemen Liga Italia.

Padahal sekitar Oktober lalu, capaian Inter Milan masih jauh dari pemuncak klasemen.

“Saya bahkan akan mengatakan bahwa staf saya dan saya percaya kami dapat melakukan hal-hal hebat sejak sesi latihan pertama di bulan Juli,” ujarnya.

Inzaghi membawa tim yang dibangun oleh Conte dan membuat mereka lebih menarik untuk ditonton, serta lebih tidak terduga.

“Kami dapat mengatur gerakan bertahan dan menyerang. Tetapi keputusan pada akhirnya ada di tangan para pemain. Pertandingan sepak bola adalah kumpulan pilihan, yang terbaik dibuat oleh mereka yang memenangkan trofi,” tambahnya.

Tidak seperti Conte, Simone Inzaghi lebih sering merotasi skuat dan mengeluarkan lebih banyak pemain yang dimilikinya, termasuk kualifikasi untuk babak 16 besar Liga Champions.

“Yang paling mengejutkan saya adalah Andrea Ranocchia. Kami harus memenangkan pertandingan melawan Napoli dan Shakhtar Donetsk, kami tidak memiliki Stefan de Vrij, tetapi Ranocchia bermain seperti Interista sejati. Hal yang sama berlaku untuk Roberto Gagliardini, jadi ketika saya masuk ke bangku cadangan, saya tahu saya bisa mengandalkan semua orang.

Baca juga: Inter Milan vs Torino Live RCTI 00.30 WIB, Simone Inzaghi: Target Kami Juara Putaran Pertama

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved