Jabatan Strategis di Pemkab Bintan Banyak Kosong, Sekda Adi: Tak Bisa Asal Tunjuk

Sekda Bintan Adi Prihantara sebut, untuk mengisi kekosongan jabatan strategis di Pemkab Bintan tak bisa asal tunjuk. Harus ada persetujuan Kemendagri

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Jabatan Strategis di Pemkab Bintan Banyak Kosong, Sekda Adi: Tak Bisa Asal Tunjuk. Foto Sekda Bintan, Adi Prihantara 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mulai melakukan pengisian jabatan untuk eselon III dan eselon IV pada Selasa (21/12/2021) kemarin.

Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkup Pemkab Bintan.

Diketahui, jabatan strategis di Pemkab Bintan banyak yang kosong. 

Namun untuk pengisian jabatan ini, Pemkab Bintan tidak bisa asal tunjuk. Melainkan harus ada rekomendasi dari Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Setelah ada rekomendasi, baru pembina kepegawaian bisa melakukan pengisian dan mutasi jabatan. Pengisian jabatan juga harus sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian pejabat itu sendiri.

Setelah ditunjuk, nama-nama yang diusulkan untuk mengisi jabatan ini akan diverifikasi kembali sebelum dikeluarkan rekomendasi.

"Jadi tidak bisa asal tunjuk saja, harus dapat persetujuan dari kementerian baru bisa dilantik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Adi Prihantara, Jumat (24/12/2021).

Ia memberi contoh untuk posisi camat misalnya. Pejabat yang bisa mengisi posisi tersebut harus benar-benar memiliki latar belakang yang pas dengan posisi jabatan camat.

Sehingga, Pemkab Bintan mengusulkan nama-nama pejabat yang sesuai dengan posisi yang diusulkan.

Baca juga: Update Jembatan Batam Bintan, Ansar Silaturahmi dengan Warga yang Lahannya Terdampak

Baca juga: Polisi Selidiki Sumber Suara Ledakan di Bintan, Satu Orang Tewas

"Setelah diusulkan, kita masih menunggu persetujuan dari Dirjen Otda Kemendagri dan barulah bisa dilantik," katanya.

Adi mengakui, bahwa ketentuan ini menjadi salah satu kendala dalam pengisian jabatan di lingkup Pemkab Bintan.

"Kita berharap awal tahun depan tidak ada lagi jabatan yang kosong," ungkapnya.

Adi menambahkan, bahwa proses pengisian dan rotasi jabatan yang kosong juga akan dilaksanakan secara bertahap.

Untuk mengisi kekosongan dan rotasi jabatan, Pemkab Bintan akan kembali melakukan job fit.

"Rencananya pada Januari 2022 nanti, kita lakukan open bidding untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong dan tentunya harus sesuai dengan latar belakang serta keahlian dengan jabatan yang akan diisi," tutupnya.

Ungkap Wacana Job Fit

Diberitakan, posisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bintan masih banyak yang kosong.

Pemkab Bintan mencatat ada 10 jabatan yang diisi pejabat eselon II lowong.

Solusinya, Pemkab Bintan akan menggelar seleksi jabatan terbuka serta mutasi untuk mengisi jabatan sesuai kompetensi dan bidangnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Adi Prihantara rencananya akan digelar pada Januari 2022.

Sejumlah Kepala OPD Pemkab Bintan yang saat ini masih diberi amanah menurutnya harus lebih berkreasi dan berinovasi.

Baca juga: Lamidi Plh Sekda Kepri, Geser Arif Fadillah Bereselon I Kini Jabat Kadis Eselon II

Baca juga: FAKTA Sementara Isu Keretakan Ansar-Marlin, Surat Tagih Janji, Singgung Kursi Sekda dan 3 Eselon II

"Bila tidak berkreasi, posisinya akan diisi oleh pejabat yang lebih inovatif. Saya berharap Februari nanti sudah terisi semua karena kekosongannya sudah sangat lama," tegas Adi Prihantara, Rabu (22/12/2021).

Adi juga menambahkan, dengan jabatan Kepala OPD banyak yang kosong dan minim, bisa kemungkinan pejabat eselon III yang mendapat promosi jabatan untuk menduduki posisi jabatan eselon II.

Peluang itu menurutnya terbuka lebar selama memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Tapi harus dengan kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan bidangnya," sebutnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved