Boros saat Work From Home, Lakukan Ini Sebelum Tabungan Terkuras!
Rasa takut dan khawatir selama pandemi Covid-19 tidak sedikit membuat insting bertahan hidup seseorang semakin besar hingga WFH justru memboroskan
TRIBUNBATAM.id - Nyaris sudah dua tahun Covid-19 telah merebak dan memberikan efek luar biasa kepada manusia di Bumi.
Tidak ada yang bisa lolos dari corona jika tidak melakukan langkah-langkah yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah, yaitu protokol kesehatan.
Meski tak separah awal-awal kemunculannya, efek pandemi Covid-19 membuat sebagian orang masih harus melakukan pembatasan fisik (physical distancing) dan bekerja dari rumah (work from home).
Masalah muncul tatkala tidak sedikit orang merasa boros di masa WFH.
Perencana keuangan dari Investashe.com, Aliyah Natasya menjelaskan, masa pandemi menyebabkan situasi penuh ketidakpastian bagi semua orang.
Dilansir dari kompas.com, rasa takut dan khawatir itu membuat insting bertahan hidup seseorang semakin besar.
Di masa pandemi Covid-19, sebagian besar orang menjadi lebih steril dan higienis sehingga membeli barang-barang yang sebelumnya tidak dibeli.
Baca juga: MENYESAL, Boros Masa Muda, 5 Shio Cina Menyesal saat Tua
Baca juga: Whatsapp Bikin Boros Ruang Penyimpanan Ponsel? Begini 5 Cara Mengatasinya
Contoh lainnya adalah dalam hal fasilitas. Misalnya, orang yang bekerja di perkantoran, sebelumnya mungkin tak perlu mengeluarkan uang minum/makan siang karena sudah difasilitasi, namun kini perlu menyisihkannya.
Belum lagi faktor pendukung seperti koneksi internet, peralatan masak, biaya listrik yang membengkak, dan lain sebagainya.
"Sebenarnya gejala WFH yang bikin boros adalah adanya habit baru," kata Aliyah dalam Live IG, Ngobrol Bareng Her World Indonesia, Selasa (14/04/2020).
Namun, pengeluaran yang boros di masa WFH bisa kita antisipasi, di antaranya dengan beberapa trik berikut:
1. Mempersiapkan Budget Makan
Beberapa orang mungkin tidak biasa makan di rumah sebelumnya.
Perilaku itu mungkin masih terbawa saat WFH.
Padahal, membeli makan di luar bisa jadi jauh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk masak sendiri.
Apalagi jika ada banyak anggota keluarga yang perlu difasilitasi.
Kebosanan juga membuat sebagian orang lebih sering ngemil di masa WFH.
Itulah mengapa tak heran jika pengeluaran untuk makanan menjadi lebih boros.
Nah, menurut Aliyah, cara berhemat salah satunya adalah dengan cara meal prepping atau mempersiapkan makanan untuk dikonsumsi, misalnya untuk seminggu ke depan.
Baca juga: 5 Weton Paling Boros dan Sulit Rezeki Menurut Primbon Jawa, Cobalah Hemat Dari Sekarang!
Baca juga: Peruntungan 12 Shio Minggu ini, 15-21 November 2021: Monyet Ada Konflik Cinta, Macan Jangan Boros!
"Jadi seminggu sekali sudah ngebumbuin semua masakan, nanti tinggal goreng dan bisa dilakukan di weekend saat anak kita dijagain sama papanya. Dan aku tidak pernah pilih masakan yang ribet," kata dia.
Cara lain adalah menyusun perencanaan budget makanan sesuai menunya.
"Misal, satu keluarga untuk dua kali makan budget Rp 60.000, cari lauk yang bisa untuk empat orang dan dua kali makan," sambung Aliyah.
Sesekali, tak masalah untuk membeli makanan di luar. Fasilitas diskon yang ditawarkan kafe atau aplikasi ojek online juga bisa kamu manfaatkan.
2. Investasi Barang
Sebelum pandemi, kita mungkin memiliki kebiasaan rutin di luar rumah.
Misalnya, kebiasaan ngopi. Daripada ngopi, lebih baik berinvestasi dengan membeli perlengkapan untuk membuatnya sendiri di rumah.
"Misal punya grinder atau mengurangi minum kopi dengan beralih ke minuman herbal lainnya," kata Aliyah.
3. Mengendalikan Budget
Cobalah menyisihkan dana darurat atau tabungan uang tunai.
Jika tidak terbiasa menyimpan banyak uang tunai, ada baiknya jika kini kamu mulai menyisihkannya.
Agar tidak tergoda membelanjakannya, kamu juga bisa menitipkan pada suami jika sudah menikah.
Sebaliknya, jika pihak suami yang lebih mudah tergoda membelanjakan barang, suami juga bisa menitipkan pada istri.
Baca juga: 5 Weton Anak Dikenal Paling Boros Menurut Primbon Jawa, Keuangan Seret saat Dewasa
Baca juga: 3 Shio Ini Seret Rezeki hingga Akhir Oktober, Pemalas dan Boros
"Porsi alokasinya aku serahkan ke Anda sendiri karena pegang cash juga ada masalah keamanan. Untuk aku, 5-10 persen income bulanan," tuturnya.
4. Buat Skenario Budget
Cobalah membuat skenario budget, misalnya untuk memenuhi kebutuhan satu hingga tiga bulan ke depan.
Terutama jika kamu merupakan pekerja lepas. Bagi pekerja tetap, kamu bisa mulai melihat dana tambahan asuransi.
"Aku sarankan lebih baik membangun dana darurat, paling tidak enam bulan. Dengan mencoba bikin budget proyeksi seperti ini, kita pasti akan lebih berpikir panjang dan berhati-hati dalam mengeluarkan uang," paparnya.
Pada intinya, Aliyah berpesan bahwa kunci berhemat di masa WFH adalah fokus pada kebutuhan utama, yakni makanan serta perlengkapan kebersihan dan kesehatan.
"Di luar itu semestinya enggak. Kalau fokus dengan apa yang mau kamu beli seharusnya tidak (boros)," ucap Aliyah.
Baca juga: Gubernur Kepri Yakin UMKM Penyelamat Perekonomian saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Tempat Wisata di Batam Ramai, Walikota Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Selesai
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)