Daftar Lewat Web! Apindo Kepri Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di One Batam Mall

"Nanti dapat kita lihat, mana Kabupaten/Kota yang mencapai target harian yang sudah kita tetapkan, dan mana Kabupaten/Kota yang tidak mencapai target harian yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ansar menjelaskan hampir semua Kabupaten/Kota pada vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun belum mencapai target harian sampai Kamis (23/12/2021). Menurutnya angka ini harus dikejar agar terpenuhi target capaian harian yang sudah ditentukan.

"Kita apresiasi Kabupaten Karimun yang telah memenuhi terget harian bahkan surplus hariannya. Tolong nanti Pemkab Karimun sampaikan kisi-kisi yang dilaksanakannya dalam penanganan capaian vaksinasi anak usia 6 -11 tahun, supaya semua Kabupaten/Kota lain bisa ikut serta," jelas Ansar.

Di samping itu, Ansar menekankan Kabupaten/Kota untuk terus melanjutkan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun dimasa liburan sekolah. Dimana Dinas Kesehatan agar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mengarahkan vaksinasi bisa dilanjut di Puskesmas atau konter pusat vaksinasi yang sudah ditentukan.

"Saya minta kepada teman-teman di Pemkab dan Pemko agar bekerja sama untuk terus melanjutkan vaksinasinya. Jangan tunggu waktu masuk sekolah baru mau mulai lagi vaksinasi ini, membuat keterlambatan capaian kita," perintah Gubernur.

Tidak itu saja, Ansar juga meminta ke Kabupaten/Kota terkait dengan capaian vaksinasi anak usia 12 - 17 tahun, vaksinasi 18 tahun ke atas dan vaksinasi lanjut usia agar bisa dikejar lagi capai target dosis II yang di bawah 20 persen. Supaya ke depan tidak terjadi kendala lagi dalam capaian target harian vaksinasi di Kepri.

"Capaian dosis II Kabupaten/Kota masih besar selisih dengan dosis I ini juga menjadi perhatian kita bersama, karena untuk melanjut dosis III nanti akan jadi penilaian Pusat dari kesungguhan kita dalam penanganan vaksinasi Covid-19 ini," pinta Ansar.

Terakhir, Gubernur Kepri itu mengajak semua elemen agar mengejar kegiatan vaksinasi ini untuk diselesaikan, guna tidak ada lagi undangan-undangan untuk zoom meeting karena dipantau terus oleh Pemerintah Pusat.

"Minggu depan saya akan rapat evaluasi lagi, tolong ini dilakukan. Karena saya juga berkewajiban melaporkan ini ke Kemenko Perekonomian dan Kementerian Kesehatan," tutup Ansar.

(Tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/endrakaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google