LIGA INDONESIA
Transfer Liga 1 - Setelah Makan Konate, Persija Jakarta Beli Pemain Baru Lagi, Siapakah Dia?
Belum lama Makan Konate, kini klub ibukota itu kembali memperkenalkan pemain anyarnya, pemain berusia 27 tahun kelahiran Jakarta Ikhwan Ciptady
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Persija Jakarta tampaknya tidak main-main mengarungi laga pada putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Belum lama Makan Konate, kini klub ibukota itu kembali memperkenalkan pemain anyarnya.
Dia adalah Ikhwan Ciptady Muhammad, pemain kelima yang Didatangkab Persija Jakarta menjelang putaran kedua Liga 1.
Ikhwan Ciptady sebenarnya bukan nama baru di Liga Indonesia.
Ia sebelumnya bermain untuk klub Sriwijaya FC hingga babak 8 besar Liga2 2021. Setelah klubnya kandas di semifinal Liga 2, Ikhwan kini mendapat kesempatan bermain di Persija Jakarta.
Kehadiran Ikhwan Ciptady dalam skuad Macan Kemayoran dikonfirmasi pihak Persija melalui akun Instagram resmi klub, @Persija pada Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Fakta-fakta Mencengangkan Pratama Arhan: Legenda Bola Singapura sampai Angkat Bicara
Baca juga: Sosok Arsenio Valpoort, Bomber Asal Belanda yang Dikaitkan dengan Persebaya Surabaya
"Kembali pulang ke tempat dia dilahirkan. Selamat bergabung menjadi keluarga Ikhwan!," tulis Offisial Persija di Instagram.
Dilansir dari laman resmi klub, Ikhwan mengaku senang bisa bergabung dengan klub sebesar Persija Jakarta.
Pemain berusia 27 tahun itu bertekad menunjukkan totalitasnya di laga mendatang.
Baginya menunjukkan total untuk Persija semacam misi mulia, pengabdian sebagai sang putra daerah. Maklum, Ikhwan lahir dan besar di Jakarta.
“Siapa yang tidak mau membela tim kota sendiri?” katanya.
Di hari perdananya ikut sesi latihan, Ikwan pun menjawab beberapa pertanyaan terkait statusnya sebagai pemain baru.
Baca juga: Sosok dan Fakta Terbaru Ricky Kambuaya, Penjebol Gawang Thailand; Pernah Dilarang Mama Main Bola
Baca juga: Fakta Menarik Final Piala AFF Indonesia vs Thailand: Rekor PIala AFF Hingga Double MOTM Kambuaya
Berikut petikan wawancara antara Ikhwan dan offisial Persija dikutip dari laman resmi klub, persija.id:
Awal Bergabung
Sebenarnya saya kaget bisa diajak ke sini (Persija) sama Coach Sudirman.
Awalnya ditelepon untuk ditawarkan mau ke sini atau tidak.
Setelah itu beberapa hari kemudian Mas Bambang (Pamungkas/Manajer Persija) telepon saya.
Dari situ kami terus komunikasi hingga akhirnya sepakat saya datang ke sini.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Tottenham Menang, Arsenal Kalah Lawan City
Baca juga: Daftar Penghargaan Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Runner Up, Pratama Arhan Pemain Muda Terbaik
Alasan Mau Gabung Macan Kemayoran
Siapa yang tidak mau masuk ke Persija. Bagi saya membela kota sendiri, tempat kelahiran saya. Siapa yang tidak mau.
Sebenarnya dulu pernah disuruh ikut latihan bersama saat masih di PON DKI Jakarta pada 2015.
Karena di sini (Persija) pada saat itu banyak yang cedera para seniornya.
Jadi, saya sebelumnya pernah ikut latihan sama senior sehingga tidak asing lagi.
Semoga di putaran kedua ini kami bisa lebih baik lagi dan berprestasi agar bisa naik ke papan atas, insya Allah.
Di musim ini Persija diisi banyak pemain muda.
Di sisi lain, pergerakan Persija di bursa transfer agresif, termasuk kamu juga datang. Bagaimana pendapat Kamu?
Kalau soal komposisi pemain, mau muda atau senior sama saja.
Yang terpenting pada saat main di lapangan harus memiliki motivasi tinggi. Jadi biar permainan keluar semua.
Optimistis Persija Berjaya
Insya Allah optimistis. Jika pelatih percaya kepada saya, saya akan bertanggung jawab.
Kesan setelah ikut latihan
Sama saja latihan seperti biasa. Saya pun baru latihan buat kondisi.
Sudah sempet diskusi dengan pelatih soal tugas lini belakang?
Pelatih baru bertanya permainan saya sebelumnya bagaimana, kondisi bagaimana, dan ke depannya seperti apa. Itu semua sudah dibicarakan.
Target di Persija
Dapat jam bermain banyak dan bisa membawa Persija beprestasi, terdekat ke papan atas.
Alasan Pilih Nomor 45
Sebenarnya bingung juga mau pilih nomor berapa.
Sudah banyak yang dipakai. Sebelumnya Mas Bambang menawarkan nomor-nomor lain tapi sudah ada semua. Adanya tinggal 45 saja maka saya pilih itu.
Soalnya saya suka nomor empat. Yang penting ada angka empatnya.
( Sumber : Persija.id )
( AMINUDDIN )