BATAM TERKINI
BATAM Kembali Berstatus PPKM Level 2 Gegara Data PMI Positif Covid-19
Hingga 17 Januari mendatang, Batam kembali menerapkan PPKM level 2. Kebijakan itu akibat data PMI positif covid-19 dimasukkan ke data Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hingga 17 Januari mendatang, Kota Batam kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Hal ini dikarenakan jumlah kasus PMI positif covid-19 dimasukkan dalam data kasus Covid-19 di Batam sehingga jumlah kasus di kota ini menjadi tinggi.
"Penyebab level 2 karena jumlah kasus Covid-19 PMI masuk ke data kota. Sehingga pusat menetapkan Batam jadi PPKM level 2," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (5/1/2022).
Saat ini, secara data update Covd-19 untuk hari ini (5/1/2022) hanya ada 8 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Satu orang dalam perawatan rumah sakit, dan 7 orang tanpa gejala atau OTG.
Dengan penetapan level 2 ini, Amsakar mengungkapkan Batam menganggap hal ini sebagai alarm atau pengingat, agar Batam bisa meningkatkan pengawasan terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Protkes).
Oleh sebab itu, masyarakat diminta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) saat beraktivitas.
Seperti pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menggunakan handsanitizer.
Baca juga: Sepatu Sekolah Hanyut Terbawa Banjir, Anak-anak Kampung Aceh Batam Butuh Bantuan
Hal ini sebagai upaya agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
Hari ini jumlah penambahan kasus cukup banyak yaitu empat kasus positif, dengan total 8 kasus untuk saat ini.
"Angka tersebut terbilang tinggi, karena sebelumnya hanya 1 atau 2 kasus saja. Kalau abai lagi tidak tertutup kemungkinan kasus bertambah. Makanya saya ingin imbau warga patuhi Protkes dan jaga diri," ujarnya.
Ia menambahkan dengan pemberlakuan PPKM level 2 ini, kebijakan untuk semua sektor ikut diperketat, termasuk di lingkungan pendidikan sekolah.
Saat ini belajar tatap muka masih digelar terbatas.
"Ke depan mungkin akan 100 persen, kalau kondisi sudah stabil," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih terus memantau dan mengawasi pergerakan kasus.
Setiap hari jumlah kasus menjadi pembahasan. Jika banyak, tentu upaya pencegahan dalam memutus mata rantai akan lebih ditingkatkan kembali.
"Upaya tracing, testing, dan treatment dinaikkan lagi, agar cepat menghentikan penyebaran," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google