BATAM TERKINI

Garis Kemiskinan Batam Tertinggi se-Kepri, BPS Ungkap Datanya Hingga Maret 2021

Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mengungkap angka kemiskinan di kota industri hingga Maret 2021.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mengungkap angka kemiskinan hingga Maret 2021. Potret bangunan semi permanen di tepi kali di Sei Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (21/1/2021). Foto Ilustrasi. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mencatat perkembangan tingkat kemiskinan di Batam selama 10 tahun.

Secara umum, pada periode Maret 2011 hingga Maret 2021, persentase penduduk miskin di Kota Batam mengalami penurunan, perkecualian pada Maret 2014, Maret 2017, Maret 2018, dan Maret 2021.

Kenaikan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2014, Maret 2017, dan Maret 2018 dipicu oleh melemahnya kondisi perekonomian Kota Batam pada ketiga periode tersebut.

"Sementara itu, kenaikan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2021 disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Kota Batam dan daerah lainnya di Indonesia," ujar Rahmat Iswanto, Kepala BPS Batam, Rabu (5/1/2022).

Meskipun persentase penduduk miskin menunjukan tren yang menurun pada periode Maret 2011-Maret 2021, tetapi potret kemiskinan dari sisi jumlah penduduk miskin mengalami tren yang meningkat pada periode tersebut.

Baca juga: DATA BPS Batam, Lebih dari 1,5 Juta Penumpang Gunakan Angkutan Laut Selama 2021

Baca juga: DATA Lengkap BPS Batam Nilai Ekspor Impor Selama Oktober 2021

Hal ini disebabkan karena pertumbuhan jumlah penduduk miskin lebih lambat dibandingkan pertumbuhan jumlah penduduk secara umum.

Sementara itu, perkembangan garis kemiskinan periode Maret 2011 hingga Maret 2021 menunjukan tren yang selalu meningkat.

Garis kemiskinan adalah gambaran besarnya nilai rata-rata rupiah minimum per bulan yang harus dikeluarkan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhannya agar tidak dikategorikan miskin.

Garis kemiskinan Maret 2011 hanya Rp443.164, per kapita per bulan, sedangkan pada Maret 2021 garis kemiskinan mencapai Rp740.109 per kapita per bulan yakni meningkat 67 persen dibandingkan kondisi Maret 2011.

"Garis kemiskinan Kota Batam selalu lebih tinggi dibandingkan garis kemiskinan Provinsi Kepulauan Riau dan garis kemiskinan Indonesia," tuturnya.

Potret kemiskinan Kota Batam pada Maret 2021 mengalami peningkatan, baik dari sisi jumlah maupun persentasenya.

Jumlah penduduk miskin di Kota Batam pada Maret 2021 mencapai 77,17 ribu orang. Dibandingkan Maret 2020, jumlah penduduk miskin meningkat 10,11 ribu orang.

Sementara itu, persentase penduduk miskin Kota Batam pada Maret 2021 mencapai 5,05 persen.

Dibandingkan Maret 2020, persentase penduduk miskin meningkat 0,30 persen poin terhadap Maret 2020.

Baca juga: BPS Batam Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Selama September 2021

Baca juga: BPS Batam Sebut Kunjungan Wisman Meningkat pada Juni 2021, Didominasi WN Singapura dan Malaysia

"Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved