BATAM TERKINI
Harga Telur Ayam Batam Masih Naik, Pedagang Tak Berani Spekulasi, Warga Menjerit
Harga telur ayam di Batam masih saja melambung meski sudah berganti tahun. Pedagang pun ikut terkena imbasnya hingga tak berani berspekulasi.
Melihat fenomena itu, ada kekhawatiran para pengguna gas non subsidi akhirnya akan beralih ke gas subsidi 3 kg agar bisa menekan pengeluaran.
Padahal, kenaikan harga LPG non subsidi tersebut bertujuan untuk mendanai atau mensubsidi LPG 3 kilogram untuk masyarakat kurang mampu.
Sehingga saat ini, pendistribusian LPG 3 kilogram harus dilakukan dengan lebih ketat.
Anggota Komisi 2 DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengatakan, dengan adanya kenaikan harga gas LPG non subsidi pasti ada peralihan masyarakat.
Ia mencontohkan misalnya yang tadinya warga menggunakan LPG non subsidi menjadi menggunakan LPG 3 kilogram.
"Dalam hal ini kita akan komunikasi tentang pengawasan terhadap pendistribusian LPG 3 kilogram ini semakin diperketat," ujar politisi PDIP ini, Jumat (7/1/2022).
Diakuinya, sejauh ini masih banyak restoran besar yang sebenarnya tak layak menggunakan LPG 3 kilogram, tetapi masih menggunakan LPG 3 kilogram.
Menurut Udin, LPG 3 kilogram ini harus diprioritaskan untuk masyarakat kecil dan menengah.
Baca juga: Stok Terbatas, Harga Telur Ayam di Karimun Naik Jelang Idul Adha 1441 H
Baca juga: Kandungan Gizi dan Manfaat Telur Bebek, Benarkah Lebih Sehat dari Telur Ayam?
"Misalnya UMKM juga seperti pedagang pinggir jalan yang jual sate, gerobak, bakso dan sejenisnya itulah yang kita utamakan. Sehingga mereka bisa merasakan pemulihan ekonomi itu bisa menyentuh ke mereka. Jangan sampai hak mereka kita rampas untuk memperkaya warga yang menengah ke atas," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Udin, Komisi 2 DPRD Kota Batam sudah berkomunikasi dengan mitranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam.
Kenaikan gas LPG ini akan di RDP kan di Komisi 2.
Mengundang pihak-pihak terkait, seperti Disperindag dan Pertamina.
"Mumpung ini juga diawal tahun, kita mau memastikan berapa kuota yang didistribusikan baik subsidi ataupun yang nonsubsidi," katanya.
Ia menambahkan, untuk data realisasi LPG 3 kilogram kota Batam tahun 2021 kuotanya 40.688 MT.
Realisasi Kuota (YTD Januari sampai dengan November 2021) sebanyak 37.297,33 MT.