LIGA INDONESIA
Bermain Imbang Lawan Persik Kediri, Pelatih Borneo FC Tak Puas: Ada Banyak Kesalahan
Pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic mengungkapkan kekecewaannya setelah meraih hasil imbang kontra Persik Kediri di pekan ke-18 BRI Liga 1 2021-2022
"Saya juga berharap mental pemain tetap terjaga meski kehilangan dua poin lawan Persik," pungkasnya.
Berstatus sebagai tim tamu, Persik Kediri mampu unggul terlebih dulu melalui Youssef Ezzejjari pada menit ke-31.
Gol berawal dari umpan manis Dionatan Machado yang berada di sisi kiri mengarah ke Youssef Ezzejjari.
Mendapat umpan, Youssef Ezzejjari kemudian melakukan tendangan keras dan berbuah gol untuk tim Macan Putih.
Borneo FC berhasil lepas dari ketertinggalan setelah gol dramatis Boaz Solossa di masa injury time.

Masuk di menit (90+3), tidak butuh waktu lama untuk Boaz untuk mencetak gol.
Mendapat umpan dari sudut kiri Borneo FC, Boaz yang lepas dari kawalan melepaskan tendangan kaki kiri hingga mengecoh penjaga gawang Persik Kediri, Dian Agus.
Pertandingan semakin panas, tepat memasuki menit ke-85 setelah Adi Satrio dilanggar oleh Kei Hirose.
Bentrok terjadi saat Adie Satrio mencoba mengamankan bola, tetapi para pemain Borneo FC mencoba menendang bola.
Bola yang coba ditendang oleh Kei Hirose itu tak tepat sasaran dan justru mengenai wajah Adi Satrio.
Sehingga para pemain Persik dan Borneo FC pun memanas dan saling bentrok.
Dan Adi Satrio pun harus dibawa keluar lapangan dengan ambulan.
Tak hanya dua pemain tersebut, Kei Hirose pun diganjar kartu merah atas pelanggarannya.
Pertandingan kian memanas tak hanya terjadi di tengah lapangan saja, tetapi dipinggir lapangan pun terjadi.
Sehingga Javier Roca diganjar kartu kuning karena emosi pada menit ke-90+3, dengan kartu kuning kedua itu membuat ia keluar karena telah menerima kartu merah.