KEPRI TERKINI
15.000 Warga Kepri Divaksin Booster saat Launching, Mendagri Puji Antusias Warga
Mendagri RI Tito Karnavian memuji antusias dan semangat warga Kepri mengikuti vaksinasi ketiga atau vaksin booster yang di-launching di Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mendagri RI Tito Karnavian dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad melaunching vaksinasi dosis ketiga atau booster tingkat Provinsi Kepri, yang dipusatkan di Vihara Duta Meitreya Kota Batam, Rabu (13/1/2022).
Pelaksanaan vaksinasi booster ini dilaksanakan serempak di seluruh kabupaten/kota se-Kepri dengan target 15 ribu orang.
Seperti vaksinasi premier dosis 1 dan 2, vaksin ketiga ini juga disambut antusias warga Batam.
Hal yang sama juga terjadi di seluruh Provinsi Kepri, warga berbondong-bondong datang untuk memperkuat imun tubuh mereka terhadap Covid-19, terutama menghadapi varian Omicron yang sedang menjadi gelombang berus di seluruh dunia.
Di Vihara Duta Meitreya saja, ada sekitar 5.000 orang yang datang.
Tidak heran jika hal ini mengundang pujian dari Mendagri Tito.
"Luar biasa laju vaksinasi di Kepri ini. Tingginya vaksinasi di Kepri, menjadikan daerah ini menduduki posisi ketiga secara nasional setelah Jakarta dan Bali, " kata Tito.
Tingginya vaksinasi di Kepri, lanjut Tito, juga sangat diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: DAFTAR 5 Negara di Dunia dengan Kasus Covid-19 Paling Banyak, Tertinggi Masih Amerika Serikat
Baca juga: Ketua KPU Kota Batam Martius : Data Pemilih Batam Selalu Berubah
Presiden juga terus memantau kelancaran vaksinasi dan memastikan ketersediaan jumlah vaksin selalu mencukupi di Kepri.
Perhatian tersebut tentu beralasan. Menurut Tito, Jakarta, Bali dan Kepri menjadi daerah yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.
Khususnya Bali dan Kepri sebagai daerah tujuan wisata, baik mancanegara atau domestik, hingga kini sektor pariwisatanya belum pulih.
"Begitu terjadi pandemi Covid-19, dampak yang terjadi di dua daerah ini begitu terasa. Sementara kita tahu, dua daerah ini memang menjadi andalan masuknya peneriman negara melalui sektor pariwisata," tambahnya.
Tingginya capaian dan keberhasilan vaksinasi di Kepri, kata Tito, juga bukti kompaknya seluruh stake holder di Kepri.
Semua pihak saling bahu-membahu bekerja keras melawan pandemi sehingga manfaatnya juga terasa sangat cepat bagi pemulihan ekonomi di daerah ini.
“Ke depan, kita semua berharap, dengan terus ditemukannya varian obat melawan virus Covid -19, seperti molnupiravir, kita berharap pandemi ini akan bisa mereda dan bahkan hilang sama sekali,” katanya.