ARTI MIMPI
Arti Mimpi Dikejar Orang Tak Dikenal Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Buruk
Bermimpi dikejar-kejar menjadi satu di antara dari beberapa tema mimpi umum yang berasal dari perasaan cemas yang tengah kamu rasakan. Mimpi dikejar
2. Mimpi dikejar orang gila
Menurut primbon Jawa, mimpi dikejar orang gila merupakan pertanda baik karena mimpi ini seperti memberi isyarat bahwa kamu sebentar lagi akan mendapatkan keberuntungan.
Contohnya adalah barang daganganmu akan laris manis atau kamu akan mendapatkan pekerjaan yang baik.
3. Mimpi dikejar orang jahat
Menurut Primbon Jawa, mimpi dikejar orang jahat merupakan pertanda buruk.
Hal ini menandakan bahwa kamu sedang mengalami perasaan gundah dan ketakutan yang mendalam.
Jika tidak segera kamu tangani, maka kamu bisa saja bermimpi buruk secara berulang.
Tentu hal ini tidak baik juga untuk kesehatan mentalmu.
Baca juga: Tak Selalu Berakhir Bahagia, Ini Arti Mimpi Dapat Uang Versi Primbon dan Psikologi
Baca juga: Arti Mimpi Putus Cinta Tak Melulu Pertanda Buruk, Identik dengan Cerminan Isi Hati
4. Mimpi lolos dari pengejaran orang yang tidak dikenal
Jika kamu dikejar dalam mimpi, namun kamu berhasil melarikan diri, itu adalah tanda bahwa ketika masalah besar muncul dalam hidup kamu, kamu akan dapat menyelesaikannya.
Bahkan ketika kamu percaya bahwa masalah saat ini terlalu besar untukmu, jawabannya akan mudah ditemukan.
Kamu akan berhasil memecahkan masalah. Ini secara bertahap akan membuat kamu lebih percaya diri dan mampu menyelesaikan kerumitan hidupmu.
5. Mimpi melihat diri sendiri dikejar oleh orang yang tidak dikenal
Lalu, bagaimana jika kamu melihat dirimu sendiri lewat mimpi sedang dikejar oleh seseorang yang tidak dikenal? Tentu kamu akan bingung dan panik, bukan?
Menurut ilmu psikologi, mimpi ini sering muncul ketika kita sedang merasa sangat lelah.
Apabila kamu pernah melihat ada orang mengejar kamu di dalam mimpi, itu tandanya kamu sedang menghindari sesuatu.
Coba pikirkan baik-baik, renungkan masalah apa yang sedang kamu hindari dan selesaikanlah dengan bijak.
(*)