Stok BBM Jenis Pertalite dan Bio Solar di SPBU Karimun Kosong, di Pertamini Masih Ada
Stok BBM Pertalite & Bio Solar di SPBU Poros Karimun terpantau kosong, Jumat (14/1). Itu akibat keterlambatan pengiriman. Namun di Pertamini masih ada
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Poros Kabupaten Karimun kosong, pada Jumat (14/1/2022).
Kekosongan dua jenis BBM ini disebabkan adanya keterlambatan pengangkutan BBM dari stasiun pengisian Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Seorang petugas SPBU di lokasi mengatakan, kekosongan BBM Pertalite dan Bio Solar terjadi pada Kamis (13/1/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Pihaknya tidak dapat memastikan sampai kapan kekosongan tersebut akan berlangsung.
"Kosong dari malam tadi sekitar pukul 8 malam. Untuk kekosongan ini sampai kapan belum tahu," ucapnya.
Pihaknya menyebutkan, keterlambatan BBM tersebut biasanya paling lama empat hari.
"Karena ada keterlambatan dari pengangkutan. Biasanya satu sampai dua hari sudah normal, namun kadang paling lama bisa sampai empat hari" tambahnya.
Berdasarkan pantauan Tribunbatam.id, SPBU Poros Kabupaten Karimun hanya melayani pengisian BBM jenis Pertamax.
Baca juga: HARGA Pertalite Kembali Naik, Ini Harga Terbaru per Liter di Karimun
Baca juga: Harga Pertalite di SPBU Karimun Naik Jadi Rp 6.850 Per Liter, Baru Sebulan Beredar
Hal ini terlihat dari informasi tertulis yang ditempel di tengah Jalan Sudirman Poros masuk ke arah SPBU Poros.
"Mohon maaf Pertalite, Bio Solar habis guys," isi tulisan yang ditempel di pengumuman itu.
Dari pantauan, SPBU Poros juga tampak sepi antrean. Hanya beberapa kendaraan yang mengisi Pertamax dan ada yang putar balik arah.
Pantauan lainnya, BBM jenis Pertalite di Karimun masih bisa didapatkan di kios-kios kecil maupun Pertamini yang ada.
Kekosongan jenis BBM Pertalite dan Bio Solar ini juga menuai tanggapan masyarakat Karimun.
Salah satunya Cece. Ia mengatakan kekosongan yang terjadi di SPBU Poros masih dapat diatasi untuk melakukan pengisian di kios atau Pertamini.
"Selagi di Pertamini masih ada stok, ya tak apa-apa. Hanya kalau beli di SPBU lebih banyak jika dibandingkan dengan Pertamini," pungkasnya. (Tribunbatam.id/YeniHartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google