Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan! Ada Empat Titik Rawan Karhutla di Lingga
Kabid Damkar Kabupaten Lingga, Kadri menyebut ada 4 titik rawan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Lingga. Ini lokasinya
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Kabid Damkar Kabupaten Lingga, Kadir mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya mempunyai dua unit mobil Damkar, yang beroperasi di Kecamatan Singkep dan Kecamatan Lingga.
"Usianya sudah lebih dari belasan tahun, sampai sekarang dua mobil inilah yang dapat kami operasionalkan, dengan menjaga kondisi kendaraan tersebut supaya jangan rusak," kata Kadri kepada TribunBatam.id.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Linga, Roni Kurniawan yang merupakan mitra dari Damkar dan Satpol PP, menganggap Damkar perlu penambahan armada.
"Saya tahu persis mobil itu sudah hampir 14 tahun dan sudah sangat tua sekali. Saya sangat prihatin sehingga perlunya penambahan dan mobil itu perlu perawatan," kata Roni saat ditemui.
Menurutnya, ketika musim utara atau angin kencang tiba, satu hari itu bisa tiga hingga empat kali terjadi kebakaran di Pulau Singkep.
Namun, mengingat mobil damkar yang digunakan hanya satu unit, sehingga bisa menjadi penghambat keterlambatan pemadaman.
Terlebih lagi, letak lokasi rawan kebakaran di wilayah Pulau Singkep, jauh dari Pos Damkar, seperti Singkep Barat dan Singkep Selatan.
"Jadi sangat wajar kalau Pemkab Lingga harus menambah armada lagi," ujarnya.
Roni juga mengusulkan, agar armada ditambah satu unit, agar bisa dioperasikan di Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Lingga, dan Kecamatan Singkep.
"Sebab Singkep Barat merupakan daerah rawan Karhutla. Hal tersebut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah kita," tuturnya.
"Mobil Damkar tersebut sangat diprioritaskan. Tentu tergantung kemampuan keuangan daerah," sambungnya.
Ia pun mengupayakan, agar pada 2023 bisa menambahkan armada Damkar tersebut.
(tribunbatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google