Dikunjungi Sandiaga Uno, Batam Tourism Polytechnic Sebut Siap Cetak Generasi Unggulan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP), Jumat (21/01/2022).

Ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP), Jumat (21/01/2022). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP), Jumat (21/01/2022).

Dalam kunjungannya ke kampus pariwisata satu-satunya di Provinsi Kepulauan Riau itu, Menteri Sandiaga berharap agar BTP dapat menghasilkan lulusan berkualitas, mengingat, Provinsi Kepri khususnya Kota Batam merupakan salah satu daerah yang dikenal akan pariwisatanya yang baik.

"Sejak berdiri pada tanggal 15 September 2014 lalu, BTP sudah memberikan kontribusi nyata dibidang pariwisata dengan menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas. Terlebih, program unggulannya itu (entrepreneurship) dapat dicontoh oleh kampus lain sebab akan sangat bermanfaat dalam menghasilkan SDM Parekraf unggulan," papar Menteri Sandiaga.

Dihari yang sama, Sandiaga Uno mengunjungi kawasan Nongsa, Batam mengenai kesiapan travel bubble. Menurutnya, dengan dibukanya travel bubble, menandakan sinyal baik bagi perkembangan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa pandemi seperti saat ini.

"Untuk itu, SDMnya harus disiapkan dengan baik agar menjadikan tenaga kerja yang terampil," ujarnya.

Direktur Politeknik Pariwisata Batam (Batam Tourism Polytechnic), M.Nur A Nasution, M.Pd. CHA mengaku siap untuk mencetak generasi unggulan yang memiliki daya saing tinggi.

Bahkan dikatakannya, para lulusan BTP sudah banyak yang bekerja diluar negeri seperti Dubai, Maldives, Spanyol dan lainnya.

Dengan begitu, BTP telah membuktikan bahwa SDM yang dihasilkan sangat memiliki daya saing hingga ke taraf internasional.

Batam Tourism Polytechnic (BTP) sendiri didirikan oleh Dr. Asman Abnur, SE., M.SI yakni selaku pemilik Vitka Group.

BTP berdiri pada tanggal 15 September 2014 lalu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 192/E/O/2014 untuk menyelenggarakan tiga Program Studi Diploma III yaitu Manajemen Kuliner, Manajemen Divisi Kamar dan Manajemen Tata Hidangan.

Pendirian Batam Tourism Polytechnic sendiri didukung oleh kampus-kampus pariwista lainnya di indonesia. Pendirian BTP didukung oleh Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI) dan Sekolah Tinggi Nusa Dua Bali serta berfailiasi dengan International Management Institut Switzerland.

Pada tanggal 17 Oktober 2014, Batam Tourism Polytechnic mendapatkan izin revisi untuk meningkatkan program studi Diploma II menjadi Diploma IV berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 504/E/O/2014. 

Dengan izin tersebut, menjadikan Batam Tourism Polytechnic satu-satunya kampus yang memiliki Program Diploma IV Manajemen Kuliner, Manajemen Divisi Kamar dan Manajemen Tata Hidangan di Indonesia.

Seiring berkembangnya Batam Tourism Polytechnic, pada tanggal 27 Mei 2020, BTP mendapatkan ijin untuk menyelenggarakan Program Pascasarjana Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 531/M/2020.

Saat ini Batam Tourism Polytechnic memiliki 3 Program Studi yang terakreditasi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan terakreditasi B untuk keseluruhan Program Diploma IV.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved