Kampung Terih Destinasi Wisata di Batam Cocok untuk Camping, Tiket Masuk Rp 5 Ribu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tak hanya menikmati keindahan dan suasana pantai di Kampung Terih Batam. Ada berbagai fasilitas lainnya yang dapat dirasakan oleh pengunjung jika datang ke destinasi wisata ini.

Mulai dari camping, paintball games untuk anak-anak dan dewasa, outbond untuk sekolah ataupun pribadi, Company Gathering, Fishing, Canno dan Speedboat. Setiap fasilitas juga memiliki tarif yang berbeda-beda pula.

"Untuk camping Rp 15 ribu per malam sudah termasuk parkir toilet umum. Kalau bermain speedboat tarifnya per kepala Rp 30 ribu, maksimal 5 orang,"

"Dayung perahu maksimal 3 orang. Tarif bayarnya seikhlasnya, biasanya ada yang menemani. Untuk tarif memancing Rp 50 ribu sampai sepuasnya," ujar Tokoh Masyarakat Kampung Terih, Seno, Sabtu (22/1/2022).

Selain itu, setelah memasuki Gerbang Kampung Terih, di sebelah kanan pengunjung, tersedia sebuah kafe yang kekinian. Biasanya didatangi oleh kaum milineal.

"Nah di sampingnya itu kebun-kebun anggur. Jadi bisa juga duduk dikebun anggur itu. Kami menyebutnya wisata anggur," ujarnya.

Untuk biaya tiket masuk ke Kampung Terih cukup merogoh kocek Rp 5 ribu per orang. Tarif parkir untuk sepeda motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 3 ribu.

Jadi Salah Satu Tempat Wisata Kuliner

Sejak pandemi Covid-19, hampir seluruh sektor pariwisata menjadi lumpuh. Hal ini yang dirasakan hampir setiap tempat wisata. Salah satunya tempat wisata Kampung Terih.

Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Digital di Batam, Asal Nama Kampung Terih Berasal dari Bebatuan

Baca juga: Keseruan Jalan-jalan ke Kampung Terih, Miliki View Deretan Gedung Tinggi Batam Center

Tak ingin berlarut dalam keterpurukan, Kampung Terih disulap menjadi kawasan wisata kuliner. Tersedia beberapa pondok yang bisa dijadikan tempat makan sekaligus menikmati keindahan pinggiran pantai.

"Selama masa Covid-19 kita bisa dikatakan gagal mengelolanya seperti dulu karena tak ada yang datang. Maka itu, orang yang ada di Kampung kita kreatif untuk memasak. Insya Allah ada juga wisnus yang sering makan kesini. Mereka bilang masakan disini itu enak," ujar Tokoh Masyarakat Kampung Terih, Seno.

Diakuinya pengunjung kebanyakan mencari makanan-makanan khas Melayu di kampung. Menu yang menjadi andalan di Kampung Terih ini seperti ikan singgang tumis, singgang biasa, rendang dan sebagainya.

"Harganya pun ekonomis," ujarnya.

Ia berharap dengan dijadikannya Kampung Terih sebagai tempat makan, banyak wisatawan kembali berkunjung ke Kampung Terih. Dan kegiatan ini juga membantu masyarakat di Kampung Terih.

"Kalau dulu, para nelayan disini misalnya dapat ikan, kepiting, biasa dijual kepasar. Sekarang tinggal di tunjukkan di pantai saja. Sehingga pengunjung memilih ingin makanan yang mana dengan kondisi masih segar," paparnya. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google