TRIBUN PODCAST
RSBP Batam segera 'Go Internasional' Jadi KEK Kesehatan Berstandar Internasional
Berikut wawancara eksklusif dengan Direktur RSBP Batam terkait persiapan go internasional menjadi KEK Kesehatan dalam Tribun Batam Podcast
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Bahkan beberapa waktu lalu, ada lima layanan RSBP yang sudah diresmikan. Termasuk layanan jantung, gangguan kesehatan jiwa dan beberapa layanan kesehatan lainnya.
TB : Menjadikan RSBP sebagai KEK bidang kesehatan berstandar internasional, berapa luas lahan bangunan RSBP ?
A : RSBP ini terletak di Sekupang, dikelilingi danau lingkungan hijau pepohonan dan udara yang sejuk dari populasi. Tak hanya hijau, letaknya dekat dengan laut dan Sungapura menjadi sala satu keunggulan RS karena view dari masing masing ruangan kamarnya sangat luas. Saat ini RSBP dalam pengembangan dengan luas diatas lahan 40 hektare.
TB : Katanya RSOB akan dikonsepkan sebagai RS rasa Restoran atau Hotel, itu bagaimana realisasi dari konsep itu. Apakah pasien dan keluarga tinggal dekat, maka dan minum dalam kompleks itu atau Bagaimana?
A : Sekarang jogging track, wisata danau, taman rusa, jadi rumah sakit itu ada hostel. Semua itu sudah dalam pembangunan dalam master plan. Semua sudah dalam aspek teknis desain kawasan, RSBP yang berdiri di atas lahan seluas 40 hektare ditata dengan modern.
Mulai dari memiliki gedung RS standar internasional, standar nasional, ada kosmetik, plastik surgery, kantor pengelolahan informasi center, gedung parkir, bisnis dan resear center, conter center dan women, shoping center, cardiovascupar center, power house, TPS, villa, hotel bintang 3 dan 4, training center, dan sejumlah gedung penunjang lainnya.
TB : Bagaimana biaya perawatan jika RSBP sudah jadi KEK bidang kesehatan nanti. Kisaran berapa paling murah dan paling mahal berapa?
A : Terkait harga karena kita rumah sakit pemerintah, maka harga diatur dengan harga ketetapan pemerintah. Kalau untuk harga sangat bervariatif, tergantung layanan kesehatan yang digunakan konsumen.
Namun penting untuk dicatat bahwa RSBP hadir sebagai KEK dalam bidang kesehatan untuk menangkap masyarakat yang ingin berangkat keluar negeri. Jadi target utama kita itu untuk menangkap masyarakat yang ingin berobat keluar cukup datang ke RSBP saja.
Bagi warga masyarakat yang ingin berobat menggunakan BPJS nanti cukup ke RSUD, dan sejumlah RS yang ada di Batam. Itulah misi RSBP ditetapkan sebagai KEK bidang kesehatan.
Yakni untuk menangkap peluang ekonomi dan mendorong pertumbuhan investasi nasional. Sebagai bentuk komitmen kami telah meraih juara 1 peringkat layanan terbaik di lingkungan BP Batam. Kedua baru layanan Bandara Udara.
TB : Informasi untuk mewujudkan RSBP jadi KEK ada investor dari Arab Saudi ya ?
A : Iya, betul. Kami telah telah mendapat investor dari Dubai. Beberapa waktu lalu saya mendampingi pak Kepala BP ke Dubai untuk berkoordinasi perihal tindak lanjut investor asal Dubai yang mau membangun RSBP jadi KEK.
Persiapan KEK Kesehatan saat ini dalam proses. Kemarin kita ke Dubai dan sudah ada pengusaha Dubai yang siap berinvestasi di Batam.
Jadi kami harus menyiapkan juga fasilitas kesehatan yang mereka inginkan. Kerjasama ini masih dalam proses. Mereka serius untuk berinvestasi disini, paparnya. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google