INFO CUACA
Prakiraan Cuaca Pulau Bintan Selama 3 Hari Mendatang, Termasuk Info Cuaca di Tanjungpinang
BMKG Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang memprakirakan cuaca untuk wilayah Tanjungpinang dan Bintan, Kepri untuk tiga hari ke depan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang memprakirakan cuaca untuk wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) untuk tiga hari ke depan.
Analisis dinamika, suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) per tanggal 22 Januari 2022 di sekitar Perairan Kepulauan Riau khususnya di Perairan Pulau Bintan umumnya masih dalam kondisi yang hangat berkisar antara 26 - 29°C dan anomali SST di wilayah
perairan Kepulauan Riau yang bernilai antara -0.5 s.d. 1.0 °C.
Indeks ENSO terupdate masih bernilai -0.69 dan dalam kondisi La Nina Lemah, sehingga secara umum dapat memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia, namun kurang berpengaruh di wilayah Kepulauan Riau. Diprakirakan kondisi La Nina Lemah – Moderat akan berlangsung hingga Juni - Juli - Agustus 2022.
"Indeks Dipole Mode (DMI) terupdate juga masih bernilai -0.30 dalam kondisi netral. Diprakirakan kondisi cenderung netral hingga Juni 2022. Kondisi tersebut untuk saat ini tidak berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia termasuk wilayah Kepulauan Riau," ujar prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah, Senin (24/1/2022)
Ia menyebutkan, analisis per tanggal 21 Januari 2022 menunjukkan MJO berada dalam kondisi netral.
Kondisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan awan konvektif di Indonesia terutama di wilayah Kepulauan Riau.
"Pada dasarian II Januari 2022 aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan. Daerah belokan angin terdapat di bagian utara ekuator dan sekitar ekuator. Terdapat pola siklonal di sekitar timur laut Kalimantan dan selatan Maluku,
Angin Monsun Asia masih aktif pada dasarian I Januari 2022 dan dipredikisi akan tetap aktif di dasarian I Februari 2022 Kondisi ini mendukung untuk pembentukan awan di wilayah utara Indonesia khususnya wilayah Pulau Bintan," terangnya.
Untuk prakiraan kelembapan udara lanjutnya, relatif (relative humidity) di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya dasarian II Januari hingga dasarian I Februari 2022 untuk lapisan permukaan berkisar antara 80 - 90%, sedangkan pada lapisan 850 dan 700 mb berkisar antara 75 - 85%.
Kondisi tersebut mengindikasikan cukupnya ketersediaan pasokan uap air di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya yang dapat mendukung pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan.
"Untuk peringatan dini yang harus diwaspadai terjadinya hujan ringan lebat secara tiba-tiba yang dapat disertai petir dan angin kencang akibat munculnya awan Cumulonimbus," ungkapnya.
Baca juga: DERETAN Masukan Menparekraf Sandiaga Uno Terkait Detail Teknis Penerapan Travel Bubble di Kepri
Baca juga: HARI INI, Senin 24 Januari 2022, Presiden Jokowi Kunjungi Pulau Bintan Kepri
Diterangkannya lagi, berdasarkan analisis dinamika atmosfer pengaruh fenomena cuaca skala global (ENSO, IOD, dan MJO) kurang berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya.
"Nilai SST yang dingin dengan anomali SST negatif kurang mampu meningkatkan pasokan uap air ke atmosfer yang kurang mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan," jelasnya.
Fenomena cuaca skala lokal berupa adanya belokan angin (shearline) masih dapat terjadi. Selanjutnya, kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan bawah hingga menengah yang diprakirakan masih cukup basah juga dapat mendukung untuk terbentuknya awan konvektif penghasil hujan.
"Oleh karena itu, secara umum kondisi cuaca di Pulau Bintan umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan - sedang pada siang yang bersifat lokal (showers)," ungkapnya.
