Seorang Siswa Tewas saat PKL, Disnaker Kepri Periksa Karyawan PT Delta Shipyard

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dinas Ketenaga Kerjaan Provinsi bagian pengawasan memeriksa karyawan PT Delta Shipyard terkait kasus kecelakaan kerja yang menewaskan As (18) siswa SMK swasta yang sedang PKL di PT tersebut.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa karyawan, baik saksi dan juga karyawan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut," kata Aldi, Petugas Disnaker Provinsi wilayah Batam, Senin (24/1/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengembangan.

"Kita masih melakukan pemeriksaan, kita belum bisa memberikan kesimpulan," kata Aldi.

Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Sagulung, masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi atas meninggalnya siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) saat melakukan pekerjaan di Galangan Kapal PT Delta Shipyard Sagulung.

"Kita masih melakukan pengembangan, ada beberapa saksi yang sudah kita periksa, mengenai kasus kecelakaan kerja yang menewaskan satu siswa PKL atas nama Ahmad Suadi (18), di PT Delta Shipyard," kata Kapolsek Sagulung, Iptu Muhammad Darma Ardiyaniki, melalui Kanitreskrim Polsek Sagulung, Iptu Muharka, Jumat (21/1/2022).

Dia mengatakan, pihak perusahaan sudah membuat laporan ke Polsek Sagulung.

Baca juga: BREAKING NEWS - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Berkunjung ke Batam, Ini Agendanya

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan di UPT Samsat Batuaji Gratis Periksa Kesehatan

"Jadi laporannya kita proses, kita sedang periksa saksi-saksi," katanya.

Sementara untuk korban sendiri sudah ditemukan dalam posisi meninggal dunia, Kamis (20/1/2022), pukul 14.30 WIB dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi korban jatuh ke laut.

"Korban juga sudah diserakan kepada keluarga setelah dilakukan pemulasaran jenazah di rumah sakit. Dan korban sudah dimakamkan," kata Muharka.

Muharka tidak menjelaskan secara rinci, siapa saja yang diperiksa atas kejadian meninggalnya siswa yang sedang PKL di PT Delta Shipyard.

Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih, karena masih dalam pemeriksaan.

"Kita masih melakukan penyidikan," kata Muharka. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google