TRAVEL BUBBLE KEPRI

Travel Bubble Kepri, 2000 Pelaku Pariwisata Nongsa Sensation Sudah Divaksin Booster

Menyongsong travel bubble, seluruh pelaku pariwisata di kawasan Nongsa Sensation sudah divaksin booster.

ist
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar saat menyaksikan vaksin booster kepada pelaku pariwisata 

TRIBUNBATAM.id - Menyongsong travel bubble, seluruh pelaku pariwisata di kawasan Nongsa Sensation sudah divaksin booster.

Hal ini sejalan dengan upaya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad untuk membangkitkan pariwisata Kepri akibat pandemi Covid-19. 

"Kita bersyukur akhirnya skema Travel Bubble ini bisa kita wujudkan dengan telah dibukanya pintu pariwisara dalam negeri Batam-Bintan-Singapura, Senin (24/1) ini. Kepri siap menjalankan skema ini dengan tetap ketat pada protokol kesehatan dan mengvaksinasi seluruh pelaku pariwisata yang berjumlah 2000 orang di kawasan Nongsa Sensation," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, berdasarkan rilis yang diterima TRIBUNBATAM.id, Senin (24/1/2022) di Batam

Buralimar menyebutkan vaksinasi booster untuk pelaku pariwisata, Senin (24/1/2022) ini berjumlah  829 orang.

Sebelumnya diberikan untuk 500 orang. Dan selanjutnya akan diberikan kepada para pendukung sektor pariwisata dan masyarakat sekitar kawasan Nongsa Sensation.

"Vaksin booster untuk pelaku pariwisata Batam-Bintan ini adalah kebijakan Gubernur Kepri, Bapak Ansar Ahmad. Dan kebijakan ini baru Kepri yang melakukannya untuk pertama kali," jelas Buralimar.

Vaksin booster lanjutan yang dilakukan hari ini dipusatkan di Nuvasa, Nongsa. Mewakili Gubernur Kepri, Buralimar melakukan peninjauan ke lokasi vaksinasi booster kedua yang dilaksanakan oleh tiga Puskesmas, yakni  Puskesmas Sambau sebagai  tuan rumah, Puskesmas Kampung Jabi, dan Puskesmas Kabil.

Sementara itu, di tempat yang sama, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kepuluaan Riau, Irwandi  Azwar, memyambut positif telah dibukanya Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura. Dan  berharap Singapura juga memberlakukan Travel Bubble ini secara reciprocal (dua arah).

"Dengan diberlakukannya skema travel bubble ini lebih meyakinkan  kesiapan kita untuk kemudahan perjalanan ke Batam dan Bintan. Meski kami Menyadari aturan-aturan yang ada pada skema ini masih terbilang banyak hambatan dalam hal kemudahan, baik dari segi visa, kemudian test PCR untuk sebelum dan sesudah keberangkatan , yang menimbulkan cost tinggi, tapi kami menyikapi bahwa ini adalah salah satu pendorong dalam aktifitas kepariwsataan kita," ungkap Irwandi.

Irwandi menambahkan ke depan ia berharap jika Travel Bubble ini berjalan dengan baik nantinya akan dilanjutkan dengan skema VTL (Vaccinated Travel Lane) yakni  jalur perjalanan bagi orang yang telah divaksin. Seperti yang telah diterapkan antara Jakarta dan Singapura agar bisa juga dapat diterapkan antara Kepri dan Singapura melalui pelabuhan laut. 

"Kita tunduk dalam peraturan pemerintah untuk aturan Covid, namun di sisi lain dorongan dalam sektor aktivitas pariwisata juga perlu dijalankan. Semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan pariwisata Kepri kembali bergairah dan berkembang pesat.  Kita sambut positif dulu skema Travel Bubble ini  sambil melakukan evaluasi nantinya," tutup Irwandi. 

Kawasan Nongsa Sensation merupakan komunitas 12 properti yang berada di wilayah Nongsa. Ke-12 properti itu terdiri dari 4 hotel dan resort serta 3 lapangan golf. Sedangkan 5 properti lainnya adalah Kinema Studuo, Nongsa Digital Park, Ferry Terminal.(*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved