KARIMUN TERKINI
Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter Hadir di Karimun, Tersedia Dalam Lima Merek
Sejumlah ritel modern di Karimun menjual minyak goreng subsidi Rp 14 ribu per liternya. Dari pantauan, ada 5 merek minyak goreng yang ditawarkan
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Program Pemerintah Pusat meluncurkan minyak goreng subsidi disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Karimun.
Sebelum ada program subsidi ini, harga minyak goreng per liternya sempat melambung tinggi Rp 20 ribu.
Kini, dengan adanya minyak goreng subsidi warga hanya perlu merogoh kocek Rp 14 ribu per liternya.
Sementara untuk mendapatkan minyak goreng subsidi ini baru dimulai di ritel modern.
Untuk pasar tradisional, pemerintah membutuhkan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian harga.
Di Karimun, minyak goreng subsidi ini belum berlaku untuk semua merek minyak goreng.
TribunBatam.id sempat memantau ke berbagai ritel modern secara random untuk menyelusuri merek minyak goreng yang mendapatkan subsidi.
Ritel modern pertama berada di Kecamatan Tebing. Hanya menyediakan satu merek minyak goreng yakni Hayat.
Baca juga: Minyak Goreng Sunco Rp 14 Ribu per Liter Hadir di Lingga, Ini Syarat bagi Pembeli
Baca juga: CEK Lokasi Membeli Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter
Ritel modern kedua berada di Kecamatan Karimun. Menyediakan empat merek minyak goreng subsidi yakni Sovia, Hayat, Salvaco, dan Sania.
Sementara ritel modern di Kacamatan Meral, menyediakan empat merek minyak goreng subsidi yakni Hayat, Sovia, Sania, dan Fortune.
Minyak goreng subsidi ini dijajakan terbatas per harinya.
Seorang karyawan ritel modern yakni Suci mengatakan, minyak goreng subsidi ini sering diborong kaum ibu-ibu.
"Stok untuk harga minyak goreng Rp 14 ribu sangat terbatas, apalagi pihak distributor masih melakukan penyesuaian karena stok-stok lama masih ada," ucapnya, Selasa (25/1/2022).
Dengan begitu, beberapa ritel modern juga telah menerapkan jumlah maksimal atau batas pembelian hanya dua liter per orang.
"Kami membuat batas maksimal agar tidak terjadi oknum yang sengaja membeli jumlah banyak. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan harga subsidi secara menyeluruh," tambahnya.
Diketahui, kebijakan atau program minyak goreng subsidi ini akan berlangsung hingga Juli 2022 atau enam bulan sejak ditetapkan. (TribunBatam.id/YeniHartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google