IMLEK
Kuliner Khas Imlek Wajib Ada di Spring Festival, Dipercaya Bawa Keberuntungan untuk Orang Tionghoa
Satu hari sebelum atau pada saat hari raya Imlek, bagi warga Indonesia keturunan Tionghoa adalah suatu keharusan melaksanakan pemujaan kepada leluhur.
Kue keranjang
Kue manis dan kenyal ini dibuat dari tepung beras, gula dan madu.
Untuk menikmatinya, bisa digigit langsung atau memotongnya menjadi bagian tipis lalu mencelupkan ke telur untuk digoreng.
Ketika dimakan, kue ini akan terkaramelisasi dan teksturnya semakin empuk.
Namun, dengan cara apapun kamu memakannya, gula yang ada di dalamnya akan tetap terasa manis.
Pengucapan kue keranjang alias nian gao dalam bahasa China menggunakan nada yang meninggi pada akhir suku kata.
Hal ini melambangkan pendapatan yang lebih tinggi, posisi yang lebih tinggi, pertumbuhan anak-anak, dan umumnya menjanjikan tahun yang lebih baik.
Menikmati kue keranjang selama periode tahun baru China juga dianggap sebagai keberuntungan.
Baca juga: Sambut Imlek, Yamaha Kepri Bagikan Angpau Untuk Konsumennya
Baca juga: Untung Besar saat Imlek 2022, Langit Balas Karma Baik 4 Shio dengan Rezeki
Ikan utuh
Tahun baru Imlek adalah sebuah perayaan yang kompleks.
Salah satu makanan yang biasa ditemui kala perayaan Tahun Baru Imlek adalah ikan utuh.
Mengkonsumsi ikan dengan kepala hingga ekor utuh merepresentasikan awal yang baik dan akhir yang baik untuk tahun yang telah berlalu.
Alasan lainnya adalah karena unsur nama. Ikan dalam Bahasa Cina adalah "yu" yang jika dibaca sama dengan istilah "surplus" dalam Bahasa Cina.
Jadi, mengatakan "nian nian you yu" (setiap tahun memiliki ikan) sama dengan mengatakan "setiap tahun mendapatkan surplus".
Di Indonesia, warga Tionghoa di Jawa biasanya memilih ikan bandeng.
Baca juga: Ramalan Tiongkok Kuno saat Imlek 2022, Karier dan Keuangan 5 Shio Melesat di Tahun Macan Air
Baca juga: Sambut Imlek 2022, Pedagang Pernak-pernik di Tanjungpinang Bisa Tersenyum Lagi