Sambut Imlek 2022, Pedagang Pernak-pernik di Tanjungpinang Bisa Tersenyum Lagi
Seorang pedagang pernak-pernik Imlek di Tanjungpinang mengakui, Imlek tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Dagangan banyak yang laris
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kurang dari seminggu lagi sejumlah warga Tionghoa akan merayakan Hari Raya Imlek 2573 Kongzili.
Nuansa Imlek pun kini mulai terasa di sepanjang jalan Kota Lama Tanjungpinang hingga Pasar Jalan Gambir.
Pernak-pernik lampion berwarna merah tergantung dan terikat dari Rumah dan Pertokoan (Ruko) yang satu dengan ruko di hadapannya, menghiasi Jalan Merdeka di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
Pemandangan lainnya, para pedagang mulai menjajakan pernak-pernik dan ornamen Imlek serta kue dan buah Sunkist di pelataran Jalan Gambir.
Seorang pedagang, Nasri tampak sibuk melayani para pembeli dengan berbagai pesanan seperti tempelan macan, bunga sakura dan pernak-pernik gantungan Imlek.
"Iya kalau sekarang paling banyak dicari jelang Imlek itu gantungan, lampion nenas, teng long dan tempelan hiasan dinding," ujarnya menyempatkan diri saat wawancara, Kamis (27/1/2022).
Untuk pernak-pernik lampion dengan ukuran 48 inchi, ia jual dengan harga Rp 165.000, ukuran 8 inchi Rp 8.000. Lalu kertas ang pao ukuran pendek Rp 2.500 dan ukuran panjang Rp 6.000.
"Kalau gantungan itu biasa dipasang di pagar pintu rumah atau ruang tamu juga bisa. Yang besar harganya Rp 150.000 kalau yang kecil Rp 85.000," sebutnya.
Baca juga: Jelang Imlek, Barisan Lampion Merah Mulai Hiasi Kota Tua Penagi Natuna
Baca juga: Bawa Sial saat Imlek 2022, Jangan Lakukan Aktivitas Ini Selama Tahun Baru Cina
Ia mengakui omzet penjualan pernak-pernik Imlek tahun ini jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Kini stok pernak-pernik yang dijual juga jauh lebih lengkap dari sebelumnya.
"Tahun ini kita lumayan lah, kalau tahun sebelumnya cukup teruk juga. Ini masih menjelang Imlek, 90 persen bisa dikatakan sudah habis terjual dan ini hanya sisanya saja," ungkapnya.
Di tahun Macan Air ini, ia berharap bisa lebih membawa keberuntungan dan rezeki yang lebih baik karena kondisi Covid-19 yang mulai membaik dan bangkitnya ekonomi masyarakat.
"Harapan kita untuk kota ini bisa membaik dan masyarakat sejahtera. Usaha boleh lancar dan kesehatan selalu membaik juga," tukasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google