Persib Bandung Menang Saat Krisis Pemain, Kakang Cetak Gol, Teja Selamatkan Gawang

TRIBUNBATAM.id, DENPASAR - Persib Bandung dilanda krisis pemain jelang pertandingan melawan Persikabo 1973.

Berbeda dengan krisis pemain yang dialami Persebaya karena sebagian karena dipanggil Timnas Indonesia, Persib mengalami krisis pemain karena terpapar virus covid-19.

Menjelang pertandingan pekan 21 melawan Persikabo 1973, sebanyak 9 pemain Persib Bandung terpapar virus covid-19 dan harus menjalani karantina.

Satu pemain lainnya mengikuti panggilan Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday melawan Timor Leste.

Praktis, skuad asuhan Robert Alberts kehilangan 10 pemain untuk menghadapi laga pekan 21 BRI Liga 1 2021-2022 melawan Persikabo 1973.

Namun, Persib Bandung harus tetap menghadapi Persikabo 1973 dengan pemain yang ada.

Baca juga: Fakta Menarik Persib vs Persikabo: Gol Kakang, Peneyalamatan Teja, Tangisan Ciro Alves

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 Setelah Persebaya Menang, Persib Menang

Persib Bandung pun bermain dengan pemain yang tersedia, termasuk memainkan bek muda Kakang Rudianto.

Pemain berusia 18 tahun diplot sebagai bek tengah oleh Pelatih Robert Alberts sejak awal pertandingan melawan Persikabo 1973.

Selain itu, sejumlah pemain yang selama ini jadi pelapis tampil sebagai kekuatan utama Maung Bandung.

Hasilnya, seperti ingin memberikan pembuktian, para pemain pelapis Persib ini mampu menunjukkan kualitas permainan dengan determinasi tinggi. 

Persib bahkan unggul di babak pertama lewat pemain muda debutan Kakang Rudianto.

Meski secara permainan Persikabo 1973 mendominasi di babak kedua, mengurung pertahanan Persib dan melepas ancaman serius ke arah gawang, Maung Bandung masih bisa keluar sebagai pemenang.

Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam juga tampil luar biasa pada pertandingan ini sehingga keunggulan 1-0 bisa dipertahankan hingga akhir laga.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 22 Persela vs Arema FC, PSM vs Persib, Hari Ini Persija vs Persiraja

Baca juga: Persebaya Menang dalam Kondisi Skuad Darurat, Aji Santoso Justru Beri Debut Pemain 19 Tahun

Pelatih Persib Robert Aberts, menyebut kemenangan ini pantas diraih timnya.

Dari beberapa peluang, anak-anak asuhnya mampu mengeksekusi satu peluang dengan gol.

Ia juga turut senang dengan penampilan bek muda Kakang Rudianto yang menjadi pencetak gol. 

“Kita pantas mendapatkan kemenangan di pertandingan ini."

"Selamat buat Kakang yang sudah bisa mencetak gol di pertandingan ini."

"Mengapa saya bilang layak mendapatkan kemenangan ini karena kita bisa memanfaatkan peluang,” ungkap Robert usai pertandingan seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia. 

Pelatih asal Belanda itu juga mengapresiasi performa Teja Paku Alam di bawah mistar.

Baca juga: Berita Liga 1 - Ledakan Covid-19 di Kalangan Pemain Liga 1, Ada Apa Sebenarnya?

Baca juga: Persija vs Persiraja Kick Off 16.30 WIB - Coach Sudirman Waspada: Mereka Bukan yang Dulu

Persikabo 1973 menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang tajam soal mencetak gol.

Top scorer mereka Ciro Alves melepas 6 shoot on target yang seluruhnya dimentahkan Teja. 

“Yang kita tahu Persikabo tim yang bagus dan di babak kedua dengan menciptakan beberapa peluang dan selamat juga buat Teja karena berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan,” kata Robert. 

Pujian Pelatih Persikabo untuk Teja Paku Alam

Persikabo 1973 terpaksa menelan pil pahit setelah tumbang di tangan Persib Bandung melalui gol tunggal Kakang Rudianto, dalam lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/22, di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1) malam WITA.

"Selamat kepada Persib yang telah sukses meraih tiga poin, walaupun tadi sebelum pertandingan kami merasa diuntungkan dengan banyak pemain inti mereka tidak bisa main," kata Liestadi, pelatih Persikabo 1973.

"Tapi dalam laga tadi kita bisa lihat, walaupun mereka menurunkan pemain muda, mereka bermain sangat spartan dan itu terbukti dengan gol mereka dari pemain kami tidak fokus," sambungnya.

Liestiadi juga melayangkan pujian terhadap penampilan heroik kiper Maung Bandung, Teja Paku Alam.

Baca juga: Persija vs Persiraja Kick Off 19.00 WIB, Laskar Rencong Kobarkan Api Kebangkitan: Rebut 3 Poin

Baca juga: Transfer Juventus, Dusan Vlahovic Resmi Jadi Pemain Juventus, Kulusevski Pindah ke Tottenham

Sejumlah peluang emas sebenarnya berhasil diciptakan lini depan Laskar Padjajaran yang dimotori Ciro Alves dan Dimas Drajad.

Akan tetapi, aksi sigap Teja sepanjang laga berhasil mementahkan seluruh peluang tersebut. Tercatat, Teja mampu membendung total delapan tendangan yang mengarah tepat ke gawangnya.

"Kemudian yang membuat berbeda pertandingan ini adalah Teja Paku Alam, dia sangat luar biasa, penyelamatan ada tiga atau empat peluang bersih dari kami, tetapi Teja malam ini adalah man of the match," katanya.

"Secara keseluruhan pertandingan kami kuasai, tapi karena ketangguhan seorang Teja di gawang Persib, itu yang membuat pertandingan berbeda dan susah dijebol," ungkap Liestiadi.

Terkait evaluasi, Liestadi menyebut akan memperbaiki koordinasi di lini belakang, terutama saat menghadapi situasi bola mati yang memerlukan komunikasi dan konsentrasi tinggi.

"Kami selalu melakukan evaluasi, tadi adalah koordinasi pemain belakang dalam menghadapi momen bola mati maupun serangan cepat lawan."

"Jadi ini evaluasi kami bagaimana kedepannya setiap momen menghadapi serangan lawan kami harus lebih fokus lebih cepat terutama bola mati," katanya. 

( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: Liga Indonesia