Jelang Imlek 2022, Bandara Hang Nadim Batam Data Belasan Ribu Penumpang Dalam Sehari

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Munculnya covid-19 varian Omicron nyatanya tak membuat kondisi Bandara Hang Nadim Batam sepi penumpang.

Otoritas bandara Internasional di Kota Batam itu mencatat jumlah penumpang berangkat dan penumpang datang rata-rata menembus angka 9 ribu orang dalam satu hari.

Kondisi ini terpantau selama 4 hari sejak Kamis (27/1/2022), atau menjelang Imlek 2022 atau tahun baru China.

Pengelola Bandara Hang Nadim Batam bahkan mendata terjadi peningkatan total penumpang datang dan berangkat saat akhir pekan (weekend) dengan total 11.725 orang dalam satu hari.

General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bambang Soepriono, mengungkap data lalu lintas penumpang di Bandara Hang Nadim Batam selama empat hari itu.

Baca juga: Imlek 2022 dan Ancaman Omicron, Polda Kepri Imbau Tahun Baru China Digelar Sederhana

Baca juga: Walikota Batam Ungkap Rencana Pengembangan Bandara Hang Nadim hingga Pelabuhan Batu Ampar

Arus kedatangan dan juga keberangkatan pada Kamis (27/1/2022) tercatat sebanyak 9.419 orang.

Dimana keberangkatan penumpang 4.676 orang dan kedatangan 4.743 orang.

Adapun untuk arus penumpang pada Jumat (28/1/2022) sebanyak 9.999 orang.

Peningkatan arus penumpang terjadi pada Sabtu (29/1/2022) dimana arus keberangkatan sebanyak 5.987 orang dan kedatangan sebanyak 5.738 orang.

"Total keberangkatan dan kedatangan pada Sabtu sebanyak 11.725 orang," ungkap Bambang.

Dia menjelaskan pada Minggu (30/1/2022) kedatangan penumpang tercatat sebanyak 4.348 orang.

Sementara keberangkatan 5.084 orang, total kedatangan dan keberangkatan sebanyak 9.432 orang.

Untuk arus penumpang melalui Bandara Hang Nadim Kota Batam, masih didominasi dari Jakarta dan Medan.

Baca juga: Gubernur Kepri Sambut Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno di Bandara Hang Nadim Batam 

Baca juga: Malam Imlek 2022 Hoki Tiga Shio Bergetar, Bisa Beli Rumah dan Merencanakan Pernikahan!

"Paling banyak masih dari Jakarta," kata Bambang.

Untuk persyaratan perjalanan masih mengacu terjadap peraturan Satgas Covid-19 Nasional.