BATAM TERKINI
SMA Kartini Batam Kembali Belajar Online Tapi Guru Tetap Mengajar di Dalam Kelas
Seluruh siswa SMA Kartini Batam mulai kelas X hingga XII sudah menerapkan sistem pembelajaran secara daring. Tapi guru tetap mengajar di dalam kelas.
Penulis: ronnye lodo laleng |
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sekolah Tingkat SMA sederajat di Kota Batam kembali menerapkan pembelajaran online.
Hal ini lantaran banyak peserta pendidikan di tingkat SMA sederajat terkonfirmasi positif Covid-19.
Salah satunya Sekolah SMA Kartini Batam yang berada di Jalan Budi Kemuliaan No.1, Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Seluruh siswa mulai dari kelas X hingga XII sudah menerapkan sistem pembelajaran secara daring.
"Sesuai Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri mulai dari tanggal 31 Januari sampai 7 Februari kita melaksanakan pembelajaran online," ujar Kepala Sekolah SMA Kartini Batam, Akmal, Kamis (3/2/2022).
Kendati demikian, seluruh guru-guru tetap diwajibkan mengajar dari kelas masing-masing anak. Sehingga seluruh fasilitas mengajar online kembali di gunakan.
Pantauan TRIBUNBATAM.id protokol kesehatan (prokes) disekolah masih tetap dijalankan. Sebelum masuk pihak sekolah sudah menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun.
Selanjutnya, para peserta pendidikan wajib cek suhu sebelum masuk. Sembari jaga jarak satu sama lain. Bahkan lambang-lambang panah untuk jaga jarak sudah disedikan. Kemudian peserta pendidikan juga diwajibkan untuk menggunakan hand sanitizer.
Baca juga: 38.011 Warga Batam Sudah Jalani Vaksin Booster
Baca juga: Siswa dan Guru di Batam Kena Covid-19, SMA/SMK Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
"Biasanya ada guru piket yang bertugas," tuturnya.
Ia melanjutkan pada saat menerapkan PTM, SMA Kartini Batam juga sudah mematuhi aturan dengan cara menerapkan 50 persen dari jumlah siswa per kelas.
Dalam satu kelas SMA Kartini Batam berjumlah 32 siswa. Pihaknya akan membagi 32 siswa tersebut kedalam 2 kelompok.
"Kalau belajar tatap muka di kelas juga menjadi 2 kelompok dalam satu kelas. Misalnya kelompok A seminggu ini masuk, nah minggu depan kelompok B yang masuk," paparnya.
Prokes ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga berbagai imbauan-imbauan tertulis di lingkungan sekolah sudah disediakan. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
