TIMNAS INDONESIA
Sanksi WADA Dicabut, Timnas Indonesia Bisa Kibarkan Merah Putih di Piala AFF U23
Timnas Indonesia dipastikan sudah bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang Piala AFF U23 2022 yang digelar di Kamboja.
TRIBUNBATAM.id - Timnas Indonesia dipastikan sudah bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang Piala AFF U23 2022 yang digelar di Kamboja.
Hal itu diumumkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melalui situs resminya.
"Kita patut bersyukur dengan pencabutan sanksi ini. Itu berarti kita bisa mengibarkan bendera Merah Putih di ajang internasional."
"Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan semua yang terlibat sehingga sanksi WADA ini akhirnya dicabut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Jumat (4/1/2022).
Dalam rilisnya WADA mengatakan Indonesia sudah resmi memenuhi standar Internasional untuk kepatuhan kode oleh penandatanganan.
Hal yang sama juga berlaku untuk Thailand yang sebelumnya terkena sanksi.
Sebagaimana diketahui WADA menjatuhkan sanksi selama satu tahun terhadap LADI karena dinilai non-compliance terhadap WADA Code pada 7 Oktober 2021.
Imbas sanksi tersebut, Merah Putih tak bisa berkibar saat atlet Indonesia naik podium.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di AFF U23, Ini 8 Pemain Debutan di Timnas Indonesia
Baca juga: Sosok Beckam Putra, Wonderkid Persib Dipanggil di Timnas untuk AFF U23
Baca juga: Jadwal Piala AFF U-23 di Kamboja, Laga Perdana Timnas Indonesia vs Laos 15 Februari 2022
Namun, saat ini WADA sudah resmi mencabut sanksi doping itu dari Indonesia dan Thailand.
Dengan begitu, dipastikan Merah-Putih bisa berkibar lagi di kancah turnamen olahraga Internasional.
"Akan ada kebanggan bagi siapapun kalau atlet bertanding kemudian menjadi juara dan Merah Putih bisa berkibar. Alhamdulillah," imbuh Iriawan.

Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan mengikuti Piala AFF U-23 di Kamboja 14-23 Februari 2022.
Itu artinya sang saka Merah Putih akan bisa berkibar.
LADI Berganti Nama menjadi IADO
Mulai hari ini juga, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) resmi berganti nama menjadi Indonesia Anti Doping Organization (IADO) setelah sanksi WADA resmi dicabut.