CORONA KEPRI
Paling Banyak Batam, Kasus Covid-19 di Kepri Bertambah Lagi, Natuna Kini Zona Kuning
Data dari Satgas Covid-19 Kepri pada Sabtu, 5 Febuari 2022, ada sebanyak 37 orang terkonfirmasi. Paling banyak Batam sebanyak 27 orang
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali bertambah.
Data dari Satgas Covid-19 Kepri pada Sabtu, 5 Febuari 2022, ada sebanyak 37 orang terkonfirmasi.
Tambahan kasus itu ada di Kota Batam sebanyak 27 orang, dan Tanjungpinang 7 orang.
Dari tambahan data konfirmasi tersebut, kasus aktif covid-19 saat ini di Kepri sudah menjadi 179 orang.
Di antaranya Batam 116 orang, Tanjungpinang 47 orang, Bintan 7 orang, Karimun 5 orang, serta Natuna 4 orang.
"Tambahan pasien sembuh Covid-19 ada 8 orang. Batam ada 6 orang, Tanjungpinang 1 orang dan Natuna 1 orang," sebut Ketua Harian Satgas Covid-19 Kepri, Eko Sumbaryadi, Minggu (6/2/2022).
Untuk Natuna, saat ini masuk pada zona kuning, yang sebelumnya pada zona hijau covid-19.
"Zona hijau di Kepri ada di Lingga dan Anambas. Lainnya zona kuning," sebutnya.
Baca juga: Omicron Mengamuk, Beda Gejala Covid dan Flu, Ini 7 Tanda Seseorang Terjangkit Varian Baru
Baca juga: Covid-19 di Batam, Pasien Baru Tambah 27 Orang, 2 Kecamatan Berstatus Zona Merah
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengimbau khusus untuk Batam dan Tanjungpinang agar benar-benar memperhatikan kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya menghindari penambahan kasus baru covid-19.
Imbauan Gubernur ini menyusul berfluktuasinya kasus covid-19 di Kepri, terutama terjadi di Batam dan Tanjungpinang.
"Agar pengawasan atau screening di setiap pintu masuk, baik yang ada di Batam maupun di Tanjungpinang agar diperketat. Kita harus awasi, disiplin masyarakat harus diperhatikan agar kasus covid-19 di Kepri bisa benar-benar kita tekan," ujar Gubernur, Kamis (3/2/2022).
Sehari sebelumnya, dalam upaya menanggapi kasus aktif terkonfirmasi positif covid-19 di Kepri yang berfluktuasi, Gubernur juga telah menggelar Rapat Koordinasi di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Rakor dengan melibatkan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kepri serta Forkopimda.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur menekankan untuk mengantisipasi melonjaknya kasus aktif ini dengan memperkuat tracing dan memberikan treatment yang baik.
"Tentu jangan lengah soal tracing, karena tracing sangat menentukan untuk mengetahui kontak erat yang terkonfirmasi positif. Kemudian pastikan treatment harus dilakukan dengan baik, karena jika tingkat kesembuhan tinggi, maka angka kasus aktif akan menurun" pesan Gubernur Ansar.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google