BATAM TERKINI

Kasus Covid-19 Naik Terus Tapi Makin Banyak Warga Batam Abaikan Prokes di Tempat Umum

Meski kasus covid-19 terus naik, tapi ternyata tak diimbangi dengan kesadaran warga Batam untuk mematuhi protokol kesehatan di area umum.

Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Kondisi Pasar Tos 3000 Batam. Para pengunjung pasar tampak tidak menggunakan masker saat beraktivitas di pasar Tos 3000 Nagoya, Batam. 

BATAM,  TRIBUNBATAM.id - Jumlah kasus Covid-19 di Batam terus naik. Bahkan, tiga kecamatan di Batam saat ini berstatus zona merah.

Hanya wilayah hinterland saja yang masih berstatus zona hijau alias nihil kasus.

Meski kasus covid-19 terus naik, tapi ternyata tak diimbangi dengan kesadaran warga Batam untuk mematuhi protokol kesehatan di area umum.

Misalnya di Pasar Tos 3000 Nagoya, Batam.

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi, tampak sebagaian besar pengunjung dan pedagang sudah tidak mengunakan masker lagi.

Mereka tampak sudah tidak menghiraukan Prokes dan sudah melakukan aktivitas serta hidup normal sebelum Indonesia di serang Covid-19.

Tidak ada istilah jaga jarak di pasar basa terbesar di Kota Batam itu.

Baca juga: Gegara Syarat PCR dan Vaksin, Jumlah Pencaker di  Batam Turun hingga 50 Persen

Baca juga: Data BPS Kepri Terbaru Jawab Optimistis Pemulihan Ekonomi

Dari pintu masuk terlihat sebuah drum berwarna orange yang bertujuan untuk mencuci tangan para pengunjung pasar. 

Namun tidak pernah di sentuh dan digunakan oleh pengunjung pasar.

Pemandangan tak menghiraukan prokes ini sudah berlangsung lama dan akan terus terjadi untuk hari-hari selanjutnya.

Sementara itu Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, selaku Dansatgassus PMI selalu mengingatkan kepada masyarakat Batam, Kepri agar tetap waspada dengan lonjakan Omicron.

"Pada Senin, (7/2/2022) Saya telah melaksanakan video converence rapat koordinasi terbatas dengan Bapak Presiden RI. Arahan presiden RI tentang kewaspadaan menghadapi gelombang penyebaran varian Omicron," sebut Jimmy, Selasa (8/2/2022).

Dikatakannya, Presiden berpesan kepada seluruh masyarakat harus waspada gelombang Omicron dengan mengutamakan percepatan vaksinasi dan kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan terutama tentang penggunaan masker oleh seluruh masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari.

Jimmy berharap hal tersebut dapat mencegah bahkan melawan penyebaran gelombang Omicron yang diperkirakan akan terjadi dalam 3 hingga 4 Minggu ke depan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved