Profil Dea Masterchef Indonesia 9, Tereliminasi Karena Durian, Ternyata Dekan Universitas Swasta Ini

Indra pilih Dinda, sementara Oki pilih Joe.

Tersisa 17 kontestan yang bertarung di babak kedua.

Para juri sepakat Shearen, Arsyan, Cheryl, Valerie dan Palitho lolos dan bergabung dengan keempat kontestan lain.

Dari 21 kontestan yang dinyatakan aman sebanyak 9 orang, dan sisanya sebanyak 12 orang masuk babak pressure test.

Pada babak pressure test, kontestan ditantang untuk mengolah buah durian dengan waktu 45 menit.

Dea mengolah durian menjadi hidangan ikan bakar. Sayang, hidangan itu tidak membuat juri terkesan.

Bahkan, ketika pertama kali dicicipi, hidangan Dea dilepeh oleh Chef Arnold dan Chef Juna, dua red flag pertama.

Juri merasa hidangan Dea terlalu manis dan rasanya tidak seimbang.

Bukan hanya itu, aroma hidangan Dea juga tidak menggugah selera.

Dari segi penampilan juga terlihat pucat.

Hasil itu lantas membuat Dea berada di posisi dua terbawah bersama Alden yang gagal memasak waffle.

Dea harus mengubur mimpinya sebagai The Next Masterchef Indonesia 9 karena gagal menaklukkan tantangan durian di pressure test, Sabtu (5/2/2022).

Dea pun tereliminasi.

Lantas, siapa sosok Dea Masterchef Indonesia 9?

Nama Lengkap: Dea Prasetyawati Wibowo

Nama Panggilan: Dea

Tempat lahir: Malang

Tahun lahir: 1981

Umur: 40 tahun

Pekerjaan: Dekan di Podomoro University, Jakarta

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Dea Masterchef Indonesia 9 yang Tereliminasi Karena Durian, Dekan Asal Malang Jawa Timur