"Potensi (GP22) ada. Gaya besar," kata Miller setelah finis di urutan 14 pada timesheets terpaut 0,5 detik dari Bastianini.

“Kami masih mampu meningkatkannya dalam jumlah yang cukup besar," katanya.

"Kecepatannya juga ada. Tapi sekali lagi, kami sedang mengerjakan karakter mesin dan cara kerja elektronik."

"Kami cukup sibuk. Di antara itu dan mencoba bagian baru. Ini adalah tes yang sibuk," kata pebalap asal Australia itu.

"Kami punya beberapa pekerjaan yang masih harus dilakukan. Kami mendapat paket baru yang lengkap tahun ini."

Baca juga: Arema FC vs Persiraja Live Indosiar 18.15 WIB, Menang, Bonus Jam Tangan Menanti Singo Edan

Baca juga: Jadwal Arema FC vs Persiraja Kamis Pukul 18.15 WIB, Satu Target Berbeda Misi

"Motor tahun lalu itu dikerjakan sejak 2020 hingga 2021. Itu disetel dengan baik pada akhirnya."

“Karena itu, Anda perlu memulai dari awal lagi untuk membangun motor baru."

"Mulai dari tempat kami sekarang, hingga ke motor akan berada di Qatar, saya merasa paket ini akan memiliki lebih banyak potensi."

"Setelah kami menyelesaikan semua bug. Itu menjanjikan bagi saya."

“Sayang sekali hujan turun di Minggu sore padahal kami membutuhkan lebih banyak waktu di lintasan."

"Tapi saya percaya diri dengan motornya, itu semakin berkembang dalam diri saya."

“Saya pikir kami tidak perlu memiliki motor terbaik saat tes (pramusim)."

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 24: Persija vs Madura United, Arema FC vs Persiraja, PSS Sleman vs Persib

Baca juga: Fakta Menarik Hasil Bali United vs PSM - Hasil Imbang, Kata Pelatih dan Ancaman Persib & Persebaya

"Kami hanya perlu motor terbaik saat MotoGP Qatar digelar, saya pikir kami sedang dalam perjalanan menuju ke situ,” ujar Jack Miller.

Runner-up MotoGP 2021 Francesco 'Pecco' Bagnaia mengaku senang dengan motor barunya.

"Saya senang, karena kami melakukan langkah luar biasa," kata pebalap asal Italia itu.