Hari Kedua, Tim SAR Cari Jais Nelayan Karimun yang Hilang Saat Menjaring Ikan di Laut

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Seorang nelayan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bernama Jais (53), hilang saat menjaring ikan di laut.

Warga Desa Lubuk, Kecamatan Kundur itu diduga jatuh ke laut pada Senin (7/2/2022) lalu.

Saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi menyampaikan, hari ini adalah pencarian hari kedua terhadap nelayan Karimun itu.

"Kemarin pencarian sudah dilakukan dan disambung hari ini. Hasilnya masih nihil," ucapnya, Rabu (9/2/2022).

Ia mengatakan, perkiraan jatuhnya nelayan tersebut di perairan Desa Lubuk, Karimun, koordinat 0°39'58.19"U 103°22'59.36"T.

"Pencarian juga hari ini sudah kita perluas, dan belum berhasil ditemukan. Besok kita akan kembali melakukan pencarian," ujarnya.

Terkait kronologi awal Jais hilang, ia mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

Baca juga: Siswa PKL di Batam Jatuh ke Laut saat Kerja Galangan Kapal, Tim Sar Lakukan Pencarian

Baca juga: Info Nelayan Hilang - Warga Temukan Kapal Berikut Hasil Tangkapan, Kartu HNSI Jadi Kunci

"Ada nelayan yang menemukan kapal pompong jenis kayu milik bersangkutan yang mengapung tanpa ada pemiliknya," jawabnya.

Warga sudah berusaha mencari Jais di sekitar tempat nelayan menjaring ikan. Namun hingga korban belum ditemukan.

Kartu HNSI Jadi Kunci

Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan dibantu masih mencari keberadaan seorang nelayan di Kabupaten Karimun.

Nelayan tersebut dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan Desa Lebuk, Kecamatan Kundur Barat, Senin (7/2/2022).

Nelayan yang dikabarkan hilang tersebut berawal dari penemuan kapal lengkap dengan hasil tangkapan namun tidak ada pemiliknya.

Warga yang berada di sana juga menemukan kartu anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam perahu tersebut.