MotoGP Mandalika
Profil Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2022: Simak 6 Kelebihan Sirkuit Sepanjang 4,3 Km Ini
Profil Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2022: panjang 4,3 kilometer, lebar lintasan 15 meter, jalur lurus terpanjang 507 meter, jumlah lap 20
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Sebagai informasi, ITDC merupakan bagian dari InJourney, sebuah holding badan usaha milik negara (BUMN) pariwisata dan pendukung yang resmi beroperasi dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2021 tanggal 6 Oktober 2021.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Liverpool Menang, Arsenal Menang, Diogo Jota 12 Gol
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 Setelah Arema FC Imbang, Persebaya Imbang
6 Kelebihan Sirkuit Mandalika
Sebelum tes pramusim digelar, reporter lapangan MotoGP Simon Crafar lebih dulu menjajal Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 km tersebut.
Dilansir dari situs resmi MotoGP, Simon Crafar mengaku sangat terkesan dengan Sirkuit Mandalika. Ia pun mengungkapkan 6 kelebihan Sirkuit Mandalika versi dirinya:
1. Hanya ada dua titik yang menuntut para pebalap melakukan pengereman dengan kekuatan penuh alias hard braking, yakni Tikungan 1 dan Tikungan 10.
2. Sirkuit Mandalika memiliki trek yang mengalir dan bukan sirkuit yang membutuhkan horse power atau daya kuda, meskipun kecepatan selalu membantu para pebalap.
3. Sirkuit ini menawarkan empat atau lima entri tikungan yang sangat cepat.
4. Ada banyak tikungan yang memaksa pebalap mengerem keras atau menarik gas dengan kuat pada sudut kemiringan yang besar. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa kecelakaan front-end dan menghasilkan drift spektakuler.
5. Sirkuit Mandalika memiliki run-off area serta gravel yang luas, sehingga aman bagi para pebalap.
6. Ada beberapa perubahan arah yang cepat, tetapi fantastis. Ini seperti Ascari Chicane di Monza atau Sirkuit Hockhenheim lama. Tim akan melakukan pekerjaan pada motor agar mereka bisa menguasai area-area tersebut.
"Itu adalah cara saya melihat trek setelah menjajalnya dengan mobil hari ini. Garis start dan finis hingga setelah Tikungan 6 seperti di Misano," kata Simon.
"Kemudian, setelah Tikungan 6 sampai 10 seperti Chicane di Hockenheim lama atau Ascari di Monza," ujar Simon Crafar.
"Tepat setelah Tikungan 10 hingga 14 seperti Sepang dan bagian terakhir benar-benar mengingatkan saya pada Termas de Rio Hondo Argentina," ujar Simon.
(*)
.
.
.