INFO CUACA
Info Cuaca di Pulau Bintan, BMKG Warning Potensi Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter
BMKG warning potensi gelombang laut yang mengalami peningkatan dan dapat mencapai 2,5 meter di perairan Bintan
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang memprakirakan cuaca untuk wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) untuk tiga hari ke depan.
Analisis dinamika, suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) per tanggal 09 Februari 2022 di sekitar Perairan Kepulauan Riau khususnya di Perairan Pulau Bintan umumnya masih dalam kondisi yang hangat berkisar antara 28 - 29°C dan anomali SST positif di wilayah perairan Kepulauan Riau yang bernilai antara 0.5 s.d. 1.5°C.
Indeks ENSO terupdate masih bernilai -0.58 dan dalam kondisi La Nina Lemah, sehingga dapat memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia, namun kurang berpengaruh di wilayah Kepulauan Riau. Diprakirakan kondisi La Nina Lemah - Netral akan berlangsung hingga Juni - Juli - Agustus 2022.
"Indeks Dipole Mode (DMI) terupdate juga masih bernilai -0.39 dalam kondisi netral. Diprakirakan kondisi cenderung netral hingga Juli 2022. Kondisi tersebut untuk saat ini tidak berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia termasuk wilayah Kepulauan Riau," ujar prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khalid Fiqri Nugraha Isnoor, Sabtu (12/2/2022)
Ia menyebutkan, analisis per tanggal 09 Februari 2022 menunjukkan MJO berada dalam fase 2, yang mengindikasikan pada kondisi tersebut memberikan cukup pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan awan konvektif di Indonesia terutama di wilayah Barat
Indonesia termasuk Kepulauan Riau.
Pada dasarian II Februari 2022 aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya masih didominasi angin baratan. Pola siklonik diprediksi terjadi di sebelah barat Sumatera Daerah belokan angin, serta pertemuan angin (konvergensi) terdapat di bagian utara ekuator dan sekitar ekuator,
Angin Monsun Asia dipredikisi masih tetap kuat pada bulan Februari – Maret serta mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia dan diprediksi akan melemah pada bulan April. Kondisi ini mendukung untuk pembentukan awan di wilayah utara Indonesia khususnya wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya," terangnya.
Untuk prakiraan kelembapan udara lanjutnya, relatif (relative humidity) di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya dasarian II Februari 2022 untuk lapisan permukaan diatas 85%, sedangkan pada lapisan 850 dan 700 mb berkisar antara 70 - 95%. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya ketersediaan pasokan uap air yang cukup di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya yang dapat mendukung pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan.
Baca juga: Cuaca Hari Ini, BMKG Sebut Batam Pulau Bintan Berpotensi Hujan Petir Disertai Angin Kencang
Baca juga: Gubernur Ansar Sambut Baik Rencana Charter Flight dari Korea ke Batam Bintan Kepri
"Untuk peringatan dini yang harus diwaspadai tingginya gelombang laut yang mengalami peningkatan yang dapat mencapai 2,5 meter di perairan Bintan sebelah utara hingga timur," ungkapnya.
Diterangkannya, berdasarkan analisis dinamika atmosfer pengaruh fenomena cuaca skala global (ENSO, IOD) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya.
MJO yang diprediksi mulai aktif di dasarian II Februari memberikan cukup dampak terhadap peningkatan pertumbuhan awan-awan konvektif di Indonesia terutama sebelah Barat Indonesia, termasuk Kepuauan Riau.
"Nilai SST yang hangat dengan anomali SST positif cukup tinggi berperngaruh terhadap peningkatkan pasokan uap air ke atmosfer untuk mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan," jelasnya.
Fenomena cuaca skala lokal berupa adanya belokan angin (shearline), serta pertemuan angin (konvergensi) masih dapat terjadi di sekitar wilayah Kepulauan Riau. Selanjutnya, kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan bawah hingga menengah yang diprakirakan cukup basah
mendukung adanya ketersediaan pasokan uap air di wilayah Pulau Bintan.
Oleh karena itu, secara umum kondisi cuaca di Pulau Bintan umumnya dapat berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang pada pagi, siang, dan malam hari," ungkapnya.
Sebagai informasi, berikut laporan perkiraan cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk tiga hari ke depan.