CORONA KEPRI
SEMUA Wilayah Mainland Batam Zona Merah Covid-19, Omicron Tembus 280 Kasus
Jumlah kasus covid-19 di Batam kembali mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Bahkan, semua wilayah mainland Batam kini telah berstatus zona merah.
Kecamatan Lubukbaja : 30 kasus
Kecamatan Batuampar : 24 kasus
Kecamatan Bulang : 1 kasus
Kecamatan Galang : 1 kasus
Kecamatan Belakangpadang : 1 kasus
"Jadi, total angka kumulatif kasus positif di Batam 26.506 kasus, di antaranya 25.159 pasien selesai diisolasi, 843 kasus meninggal dunia, dan 504 kasus masih aktif," jelas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Sementara itu, jumlah kasus varian baru Omicron di Batam juga semakin bertambah.
Menurut rilis data Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam, hingga 10 Februari 2022, jumlah kasus Omicron di Batam mencapai total 280 kasus.
Di bulan Januari penambahannya sebanyak 36 kasus, dan bulan Februari bertambah 244 kasus.
Selama tahun 2022, BTKLPP Batam telah memeriksa 13.225 sampel Swab PCR.
Sebanyak 780 sampel di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, dan 12.445 sampel lainnya terkonfirmasi negatif.
Namun, sampel-sampel ini tidak hanya berasal dari Kota Batam saja, melainkan juga kabupaten/kota di Kepulauan Riau, dan beberapa daerah lainnya di sekitar Sumatera dan Riau.
Dengan banyaknya sampel yang harus diperiksa BTKLPP, beberapa reagensia dan bahan habis pakai pun menipis.
Kepala BTKLPP Batam, Budi Santosa, mengungkapkan bahan habis pakai diperkirakan habis antara bulan April atau Mei 2022.
Sedangkan reagensia untuk PCR diperkirakan habis pada akhir Maret 2022, dan reagensia untuk ekstraksi diperkirakan habis akhir April 2022.
"Perlu dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah kota, maupun Kementerian Kesehatan RI," tambah Budi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google